Mengapa Kitab taurat itu dikatakan umpama cahaya matahari dan Al-Quran

Berikut ini adalah pertanyaan dari IbnuAqil6467 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengapa Kitab taurat itu dikatakan umpama cahaya matahari dan Al-Quran umpama cahaya bulan.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

NUR di dalam Quran membawa 3 makna

cahaya fizikal (yang boleh dilihat, disentuh)

cahaya hakiki (petunjuk, hidayah, yang boleh difahami)

cahaya makrifat (yang boleh dihayati, dijiwai)

Allah cahaya langit dan bumi (Allahu nuurussamawati wal ardhi). Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis/ nuurun ‘ala nuurin), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nuur[24]:35)

Sebenarnya saya beragama hindu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh niluhsriani311 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 02 Aug 22