Perbaikan penulisan kata dalam kalimat "Skenario di atas dikenal sebagai moral dilemma atau dilema moral" adalah skenario di atas dikenal sebagai moral dilemma atau dilema moral.

Pembahasan:

Penulis frasa "moral dilemma" dalam kalimat pertama paragraf kedua pada teks tersebut tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI. Frasa "moral dilemma" seharusnya ditulis dengan huruf miring karena merupakan kata berbahasa asing. Huruf miring memiliki pengertian sebagai huruf yang digunakan untuk menuliskan nama majalah, buku, dan surat kabar yang dikutip ke dalam sebuah tulisan. Selain untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip ke dalam sebuah tulisan, huruf miring juga memiliki kegunaan yang lainnya, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.
2. Untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, kata, bagian kata, atau kelompok kata dalam kalimat.

Catatan tambahan mengenai huruf miring:

• Kalimat atau teks berbahasa asing maupun daerah yang dikutip langsung dalam teks berbahasa Indonesia harus ditulis miring.

• Nama diri (nama orang, lembaga, atau organisasi) yang berbahasa asing atau berbahasa daerah tidak perlu ditulis dengan huruf miring.
• Dalam naskah tulisan atau atau mesin tik, bagian yang dicetak miring harus ditandai dengan garis bawah.

Pelajari lebih lanjut materi mengenai PUEBI pada yomemimo.com/tugas/17648495

#BelajarBersamaBrainly