buatlah cerpen non fiksi tema perpisahan 500 kata​

Berikut ini adalah pertanyaan dari romdhiahmad30 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah cerpen non fiksi tema perpisahan 500 kata​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perpisahan Terindah

Hari itu, sinar matahari memancarkan kehangatan yang menyentuh setiap sudut ruangan. Semilir angin pagi membawa aroma bunga yang bermekaran di halaman sekolah. Tidak ada yang tahu bahwa hari itu akan menjadi momen yang tak terlupakan, momen perpisahan kami setelah bertahun-tahun tumbuh bersama di sekolah yang sama.

Sejak bangku pertama di SD, kami berlima telah menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Kami, Lisa, Maya, Rani, Sarah, dan aku, Rina, telah melewati begitu banyak cerita bersama. Tawa, tangis, canda, dan segala macam kegilaan kami menjadi kenangan yang tak akan pernah terlupakan.

Tak terasa, hari kelulusan pun tiba. Kebahagiaan dan kegembiraan terpancar di wajah kami saat mengenakan gaun putih bersama topi kelulusan yang khas. Kami dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman yang bangga dengan pencapaian kami. Namun, di balik senyum-senyum kami, ada rasa haru yang mendalam menyelinap di hati.

Acara kelulusan berlangsung dengan khidmat. Kami duduk berdampingan di barisan terdepan, saling berpegangan tangan. Sesaat sebelum panggung diumumkan, Lisa memandang kami dengan mata berkaca-kaca. "Ini saatnya kita berpisah, ya?" gumamnya lirih.

Setelah ucapan dan pemberian ijazah selesai, saatnya kami berjalan satu per satu mendekati panggung. Aku menggigit bibirku saat menyaksikan satu persatu sahabat-sahabatku naik ke panggung, menerima ucapan selamat dari kepala sekolah, dan menyatakan perpisahan mereka dengan sekolah yang telah menjadi rumah bagi kita selama bertahun-tahun.

Akhirnya, giliranku tiba. Dengan langkah ragu, aku berjalan ke panggung. Senyum manis sang kepala sekolah menyambutku. Aku menerima ijazahku dengan bangga, tapi hatiku berat. Bagaimana mungkin aku meninggalkan tempat ini? Bagaimana mungkin aku melepaskan sahabat-sahabatku yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupku?

Setelah acara selesai, kami berkumpul di taman sekolah. Udara hangat dan senja yang indah menyelimuti kita. Kami berpelukan erat, menghapus air mata yang jatuh di pipi masing-masing. Kata-kata perpisahan terdengar di antara serpihan hati yang hancur.

"Tapi, kita akan selalu bersama, kan?" tanya Maya dengan mata berkaca-kaca.

"Tentu saja," sahut Sarah, "Walaupun kita berpisah fisik, tetapi kita akan terus menjaga hubungan ini."

Kami berjanji untuk tetap saling mendukung dan menjaga persahabatan kami. Meskipun kami akan terpisah oleh jarak dan waktu, kami tahu bahwa kenangan kami dan ikatan batin yang terjalin selama ini takkan pernah pudar.

Seiring berlal

unya waktu, kami mulai menjalani kehidupan baru. Kuliah, pekerjaan, dan tanggung jawab masing-masing mengambil tempat di hati kami. Namun, kita semua selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul. Setiap perpisahan dan kembali bertemu menjadi momen yang penuh canda dan kegembiraan.

Hari ini, kami berkumpul di pantai. Ombak menggulung di bibir pasir. Sambil duduk di bawah payung, kami mengingat kembali hari-hari indah di sekolah. Kami tertawa, mengenang kembali kegilaan kami dan bagaimana kita tumbuh menjadi individu yang unik.

Kami menyadari bahwa perpisahan itu hanyalah awal dari babak baru dalam hidup kami. Kita semua telah tumbuh dan berkembang, tetapi cinta dan persahabatan kita tetap tak tergantikan. Kami bersyukur karena telah memiliki satu sama lain dalam perjalanan hidup kami.

Perpisahan bukanlah akhir dari cerita kita, tapi awal dari babak baru. Kami melangkah maju dengan keyakinan bahwa persahabatan kami akan bertahan selamanya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xXoxoxoXx dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 17 Aug 23