Demikianlah, hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan​

Kalimat tersebut mengandung pesan penting tentang pentingnya menjaga hati dan perasaan agar tidak mudah terpengaruh oleh keadaan di sekitar. Hatimu adalah tempat di mana segala emosi dan perasaan bermuara, oleh karena itu, penting untuk menjaga agar hati tidak menjadi rapuh seperti gelas yang mudah pecah akibat tekanan dari luar. Sebaliknya, hendaknya hati kita menjadi seperti telaga yang mampu meredam segala kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan. Dengan menjaga hati dan perasaan, kita dapat mempertahankan keseimbangan dalam hidup dan meraih kebahagiaan yang sejati. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan dan menjaga kualitas hati dan perasaan kita agar tetap positif dan terhindar dari pengaruh negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kita.