Jika Anda menemukan karya ilmiah yang tidak lengkap sistematikanya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Konteks karya ilmiah: Pastikan Anda memahami konteks karya ilmiah tersebut. Apakah karya ilmiah tersebut merupakan hasil tugas kuliah, skripsi, atau tesis? Jika karya ilmiah tersebut merupakan tugas kuliah, maka mungkin itu bukan sebuah masalah besar jika sistematisnya belum terlalu baik. Namun, jika karya ilmiah tersebut merupakan skripsi atau tesis, maka penting untuk mengevaluasi lebih lanjut dan memperbaikinya agar dapat diakui secara ilmiah.

2. Evaluasi karya ilmiah: Lakukan evaluasi karya ilmiah secara seksama. Bacalah secara keseluruhan dan perhatikan struktur dan isi karya ilmiah tersebut. Periksa apakah setiap bagian sudah terdokumentasi dengan baik atau tidak. Jika ditemukan kekurangan, catat secara detail di mana dan apa kekurangan tersebut.

3. Diskusi dengan penulis: Jika memungkinkan, hubungi penulis karya ilmiah dan diskusikan masalah yang Anda temukan. Tanyakan apakah ada alasan tertentu mengapa karya ilmiah tersebut tidak lengkap sistematikanya. Jika ada, cobalah untuk memahami alasan tersebut dan mencari solusi bersama.

4. Berbicara dengan pembimbing: Jika Anda adalah mahasiswa, bicaralah dengan dosen pembimbing Anda tentang karya ilmiah tersebut. Dosen pembimbing mungkin dapat memberikan masukan dan saran yang berguna untuk membantu Anda menyelesaikan masalah.

5. Perbaiki karya ilmiah: Jika karya ilmiah tersebut merupakan karya Anda sendiri, maka perbaikilah sesegera mungkin. Jangan biarkan karya ilmiah tersebut tidak lengkap sistematikanya karena dapat berdampak pada validitas dan kredibilitas karya Anda.

Dalam hal menemukan karya ilmiah yang tidak lengkap sistematikanya, penting untuk tetap menghargai karya tersebut dan mencoba untuk memperbaikinya dengan cara yang baik dan terhormat.