Jawaban:

Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan generasi muda yang berkarakter dan peduli lingkungan. Namun, seringkali lingkungan sekolah diabaikan dan terjadi banyak masalah, salah satunya adalah masalah sampah.

Sampah adalah segala benda yang tidak diperlukan dan dibuang oleh manusia. Sampah dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti sampah organik (sisa makanan, daun kering), sampah anorganik (kertas, plastik, logam), dan sampah berbahaya (baterai, lampu pijar).

Kondisi sampah di lingkungan sekolah seringkali tidak terkendali dan menimbulkan banyak dampak negatif bagi lingkungan sekolah. Banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, baik di dalam kelas maupun di lingkungan sekitar sekolah. Hal ini menyebabkan penumpukan sampah yang menyebabkan bau tidak sedap, menimbulkan kesehatan yang tidak baik, dan menciptakan tempat yang tidak nyaman untuk belajar dan beraktivitas.

Dampak sampah bagi lingkungan sekolah sangat berbahaya, terutama bagi kesehatan siswa dan staf pengajar. Sampah organik yang tidak terkendali dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang bakteri dan virus yang berbahaya bagi kesehatan. Sedangkan sampah anorganik yang tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan kerusakan lingkungan seperti pencemaran udara, tanah, dan air.

Oleh karena itu, solusi penanganan sampah sangat penting untuk dilakukan di lingkungan sekolah. Beberapa solusi yang dapat dilakukan, antara lain mengedukasi siswa dan staf pengajar tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, menyediakan tempat sampah yang cukup, dan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.

Dengan penanganan sampah yang baik, lingkungan sekolah akan terjaga kebersihannya dan siswa akan teredukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, dengan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, belajar dan beraktivitas akan menjadi lebih nyaman dan produktif.

Semoga membantu ≧◉ᴥ◉≦