Jawaban:

Di suatu hutan yang jauh dari peradaban manusia, hiduplah seekor rubah yang cerdik dan licik. Rubah ini selalu mencari kesempatan untuk mencuri telur-telur dari sarang burung-burung yang tinggal di hutan tersebut. Namun, ia selalu terjebak dalam jebakan yang ditinggalkan oleh para burung.

Suatu hari, rubah tersebut menemukan sebuah rencana jahat yang bisa dilakukannya. Ia berpura-pura menjadi teman burung-burung dan menawarkan bantuan untuk menjaga sarang mereka dari serangan predator. Burung-burung awalnya ragu dan curiga, namun rubah berhasil meyakinkan mereka dengan kepintarannya.

Akhirnya, rubah diangkat menjadi penjaga sarang dan ia sangat senang dengan posisinya yang baru. Ia memperoleh keuntungan yang besar dengan mencuri telur-telur burung-burung tersebut dan menjualnya di pasar. Rubah merasa puas dengan kejayaannya, namun ia tidak menyadari bahwa ia akan menerima balasan atas perbuatannya.

Suatu hari, burung-burung yang marah memergoki rubah sedang mencuri telur dari sarang mereka. Mereka merasa dikhianati oleh teman yang seharusnya menjaga sarang mereka. Maka, mereka memutuskan untuk mengusir rubah dari hutan dan melarangnya untuk kembali lagi.

Akhirnya, rubah menyadari kesalahannya dan menyesal atas perbuatannya. Ia menyadari bahwa keserakahan dan ketidakjujuran hanya membawa malapetaka. Dari pengalaman tersebut, rubah belajar untuk menjadi lebih jujur dan tidak lagi melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan jujur. Keserakahan dan kecurangan hanya akan membawa kita pada kehancuran dan kehilangan kepercayaan orang lain. Kita harus selalu menghargai kepercayaan orang lain dan memilih untuk menjadi orang yang jujur dan baik hati.

Penjelasan:

Tolong pencet mahkota disamping kanan bawah yah, makasih banyak!! Semoga jawaban membantu <3 <3