Guru SD seharusnya dapat memahami dan memperhatikan kondisi sosial, budaya, dan kebutuhan unik setiap daerah tempat mereka mengajar. Mereka dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip sosiologis-antropologis ke dalam pembelajaran dengan cara:

Memahami konteks sosial dan budaya setiap siswa: Guru harus memahami bagaimana latar belakang sosial dan budaya siswa mempengaruhi cara mereka belajar dan bersikap. Ini akan membantu guru untuk membuat pembelajaran yang lebih relevan dan efektif bagi siswa.

Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi: Guru harus memahami bahwa tidak ada metode pembelajaran yang pasti cocok untuk semua siswa. Mereka harus bersikap terbuka terhadap metode yang berbeda dan mencoba yang berbeda sesuai dengan kebutuhan siswa.

Menggunakan bahan ajar yang relevan: Guru harus memilih bahan ajar yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya siswa. Ini akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang disajikan dan menyambungkannya dengan pengalaman mereka.

Membuat pembelajaran yang inklusif: Guru harus memastikan bahwa pembelajaran mereka menyediakan kesempatan yang sama bagi semua siswa, terlepas dari latar belakang sosial atau budaya mereka.

Bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat: Guru harus bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat setempat untuk memahami kebutuhan dan preferensi siswa dan mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengannya.

Dengan melakukan hal-hal ini, guru dapat menjamin bahwa kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah dapat diterapkan secara efektif sesuai dengan prinsip sosiologis-antropologis pendidikan.