Berikut ini adalah pertanyaan dari lisaauliaputrii pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Mi instan termasuk salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.Mi cepat saji ini sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak.Untuk menikmatinya,cukup dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada di dalam paketnya.Begitu praktis dan mudahnya, mi instan ini disajikan.Bahkan, sering kali, mi instan ini disajikan dengan dicampur nasi sebagai pengganti sayur.
Secara medis, mengonsumsi mi instan yang dicampur dengan nasi dapat meningkatkan risiko diabetes.Meskipun mi instan menawarkan cita rasa yang menggugah selera makan,kandungan nutrisi di dalamnya hampir tidak ada. Mi instan justru mengandung berbagai jenis senyawa yang bisa mengakibatkan munculnya penyakit diabetes.
Mi instan juga mengandung lemak.Jenis senyawa tersebut akan meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko diabetes.Obesitas merupakan salah satu faktor pemicu munculnya diabetes, Meningkatnya kadar lemak dalam tubuh kita secara drastis akan menyebabkan resistensi insulin.Padahal,insulin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol jumlah gula dalam darah.Oleh karena itu, lebih baik menghindari mi instan yang dicampur dengan nasi daripada hanya mengikuti selera makan yang akan berdampak serius terhadap kesehatan tubuh.
Meskipun demikian,banyak kalangan yang berpendapat bahwa tak masalah apabila makanan mi dicampur nasi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang menganggap nasi sebagai makanan pokok.Selain praktis, mi instan juga bisa menjadi pengganti sayur atau lauk-pauk yang bisa di campur dengan nasi.Selain dapat menghilangkan rasa lapar, mi instan juga bisa menghemat waktu.Selama tidak dijadikan sebagai menu harian, mi instan bercampur nasi bisa dijadikan sebagai menu selingan sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Kalau memang benar bahwa makan mi instan bercampur nasi memiliki risiko terhadap penyakit diabetes, kita memang perlu berhati-hati mengonsumsinya. Kalau hanya sesekali dikonsumsi sebagai selingan, mungkin risikonya tidak terlalu fatal.Namun, kalau terlalu sering, apalagi dijadikan sebagai kebiasaan,kita harus menghindarinya.Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Paragraf 1:
Mi instan termasuk salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Paragraf 2:
secara medis, mengonsumsi mi instan yang dicampur dengan nasi dapat meningkatkan resiko diabetes.
Paragraf 3:
Mi instan juga mengandung lemak.Jenis senyawa tersebut akan meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan resiko diabetes.
Paragraf 4:
Meskipun, demikian banyak kalangan yang berpendapat bahwa tak masalah apabila makanan mi dicampur nasi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang menganggap nasi sebagai makanan pokok.
Paragraf 5:
Kalau memang benar bahwa makan mi instan bercampur nasi memiliki risiko terhadap penyakit diabetes,kita memang perlu berhati-hati mengonsumsinya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sandryrmhutahaean dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 08 May 23