Jawaban:

Fajar pagi terangi permukaan

Alam yang sunyi, diam tanpa suara

Dalam hatiku ada desir yang meronta

Luput diperhatikan oleh hati yang bodoh

Yakin memang ku tak bisa berbuat banyak

Yakin pula ku tak mampu hadapi semua ini

Untuk apa hidup ini, tanya diriku yang merunduk

Di dalam kesunyian, ku tahu jawaban yang kunanti

Ini semua tak ubahnya sebuah petualangan

Seperti film epik yang tak pernah berakhir

Tak ada gunanya meratapi sesuatu yang tak bernyawa

Ibarat layangan yang putus, kita akan terjatuh dalam kesulitan

Relung hatimu kini jadi tempatku merindu

Ada hati yang nyaman meski pilu

Dalam sesaknya, kau tetap jadi nafas yang kutunggu

Lelap dalam mimpiku, kau adalah kekasih yang kusayang

Yakinlah, perjalanan ini takkan sia-sia

Ujungnya benar-benar indah, meski tanpa parasut yang dapat melindungi

Dalam setiap hela nafasku, kau selalu terlintas

Ingin ku teriakkan namamu dalam hati ini

Seperti tahun terus berganti, rinduku tetap sama

Tiada yang mampu menggantikan dirimu dalam jiwa dan raga

Izinkan aku mencintaimu dalam waktu yang lama

Relungnya dalam hati memang tak dapat kubula.