Jawaban:

Karya : @Putricia7

Candala dan Keikhlasan Hati

.

.

Ufuk timur cerah dengan bumbu mentari

Pancaran hangat yang menembus pori-pori

Semangat anggara membelenggu dalam dada

Pertanda jasmani siap berniaga

Ku pakan ternak dengan melodi lincah

Datanglah ibu bidadari tua renta

Raut mimiknya bagaikan umbu lara

Menatap si kecil qurban dengan penuh sadrah

Ku tanyakan ada apa gerangan ibu

Jemarinya menunjuk rimpuh kambing itu

Bibir keriputnya merapal penuh pinta

Tika itu bertanya rupiah untuk menukarnya

Aku terdiam diri membisu sejenak

Rasa kampa yang menyebar dalam nurani

Berderai air mata daksa dan hati

Aksa yang seakan ingin terisak

Dengan candala dan keikhlasan hati

Ku bisikan kata mutiara dalam telinganya

Lemah lembut dibuatnya pita suara

Tuk merakit keyakinan ibu bidadari

Tercengangnya bagai mendengar sangkakala

Raut bingung termenung menguasai ekspresi

Khayalan dan mimpi bertarung dibenaknya

Mengunci lisan yang kini tak merapal lagi

Ia menjeremba mendekap diriku

Mengutarakan syukurnya di dadaku

Prokes yang tak diperdulikanya lagi

Pikirnya aku sang malaikat pandemi

Penjelasan:

semoga membantu^^