Kode Program C

Nomor 1

Alternatif 1: Tanpa Variabel

#include <stdio.h>

int main() {
   // Cetak nim
   printf("NIM: 137689001\n");
   // Cetak nama
   printf("NAMA: Seorang Manusia\n");
   // Cetak jurusuan
   printf("JURUSAN: Informatika\n\n");
   return 0;
}

Alternatif 2: Dengan Variabel

#include <stdio.h>

int main() {
   // Deklarasi variabel sekaligus isinya
   char nim[] = "137689001";
   char nama[] = "Seorang Manusia";
   char jur[] = "Informatika";

   // Cetak nim
   printf("NIM: %s\n", nim);
   // Cetak nama
   printf("NAMA: %s\n", nama);
   // Cetak jurusuan
   printf("JURUSAN: %s\n\n", jur);
   return 0;
}

Output Hasil Eksekusi (Alt. 1 dan 2):

NIM: 137689001
NAMA: Seorang Manusia
JURUSAN: Informatika
_______________

Nomor 2

#include <stdio.h>

int main() {
   // Deklarasi variabel
   // sekaligus pemberian nilai
   int p = 10;
   int l = 7;
   int luas = p*l;

   // Cetak informasi
   printf("Luas persegipanjang dengan panjang %d cm dan lebar %d cm, adalah %d cm persegi.\n", p, l, luas);
   return 0;
}

Output Hasil Eksekusi:

Luas persegipanjang dengan panjang 10 cm dan lebar 7 cm, adalah 70 cm persegi.

_______________

Pembahasan

Program-program di atas dikodekan dalam bahasa C murni, bukan C++, walaupun antara keduanya dapat saling bertukar pustaka (library). Agar jelas perbedaannya, akan lebih baik apabila ketika kita coding dalam bahasa C, kita hanya menggunakan pustaka dan karakteristik bahasa C saja.

• Untuk program nomor 1, kita bisa membuat 2 alternatif program, yaitu tanpa variabel, dan dengan variabel, karena pada pertanyaan tidak ada batasan menggunakan variabel atau tidak, dan yang diminta hanya mencetak output atau menampilkan data teks saja.
• Untuk program nomor 2, sebaiknya menggunakan variabel, agar dari kode program proses perhitungannya dapat tampak dengan lebih jelas.

Penjelasan tentang Deklarasi Variabel

Sintaks deklarasi variabel pada bahasa C (dan C++) mengikuti format umum:
<tipe> <nama_variabel>;

Kita bisa juga sekaligus melakukan inisialisasi nilai variabel, dengan menambahkan = <nilai variabel>, seperti ditunjukkan pada program di atas.

Khusus untuk tipe data string, pada bahasa C, dapat digunakan:

• array dari karakter (seperti pada program nomor 1 alternatif 2), atau
• char* (array dari karakter, namun berbasis pointer).

Perlu diperhatikan, jika kita menggunakan char*, dan kita langsung saja memberikan nilai pada variabel tanpa terlebih dahulu melakukan alokasi memori untuk variabel tersebut (eksplisit dengan allocatau implisit dengancasting tipe data), compiler C (atau C++) yang berbasis ISO C akan menampilkan warning, namun eksekusi program tetap berjalan sesuai yang diharapkan.

Penjelasan tentang Output

Pada bahasa C, untuk mencetak output pada layar, digunakan fungsi printf(). Jika kita menggunakan variabel, kita dapat menggabungkan variabel-variabel dengan teks lain yang akan dicetak (disebut juga sebagai konstanta string), dengan menggunakan "placeholder" tertentu pada posisi di mana isi variabel akan dicetak.
Beberapa di antaranya, dalam format dasar, adalah:

• %d atau %i: untuk variabel bertipe int,
• %ld atau %li: untuk variabel bertipe long int,
• %f: untuk variabel bertipe float,
• %lf atau %g: untuk variabel bertipe double (double precision),
• %c: untuk variabel bertipe char
• %s: untuk variabel bertipe string
• %x: untuk variabel bertipe hexadecimal