Berikut ini adalah pertanyaan dari lisapuspithas20 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
DEDUKTIF:
Teknologi pangan adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang cara-cara untuk memproduksi, mengolah, dan menyimpan makanan agar tetap sehat dan bergizi bagi konsumen. Ada beberapa teknologi pangan yang sudah umum digunakan, seperti pasteurisasi, pengemasan vakum, dan pengawetan dengan suhu rendah.
Namun, meskipun teknologi pangan telah banyak membantu dalam meningkatkan kualitas dan keamanan makanan, terdapat juga beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Beberapa teknologi pangan dapat merusak nutrisi dalam makanan, seperti pasteurisasi yang dapat mengurangi jumlah vitamin dan mineral dalam susu. Selain itu, terdapat juga risiko bahwa teknologi pangan yang terlalu banyak mengandalkan pengawetan dapat menyebabkan makanan menjadi terlalu tahan lama, sehingga kurang segar dan tidak sehat bagi konsumen.
Dengan demikian, penting untuk mempertimbangkan keuntungan dan risiko dari setiap teknologi pangan yang digunakan, serta memastikan bahwa makanan yang diproduksi tetap sehat dan bergizi bagi konsumen.
INDUKTIF:
Berdasarkan pengamatan dan studi yang telah dilakukan, teknologi pangan telah membuktikan keberhasilannya dalam memperbaiki kualitas dan keamanan makanan. Namun, kita juga tidak boleh lupa bahwa setiap teknologi pangan memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan evaluasi dan mengevaluasi teknologi pangan yang digunakan, serta memastikan bahwa makanan yang diproduksi tetap sehat dan bergizi bagi konsumen.
Misalnya, dalam proses pengolahan makanan, seperti pembuatan keju, teknologi pangan yang digunakan adalah pasteurisasi. Pasteurisasi merupakan proses yang bertujuan untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat pada susu, sehingga susu menjadi lebih aman untuk dikonsumsi. Namun, pasteurisasi juga dapat menyebabkan terjadinya kehilangan nutrisi dalam susu, seperti vitamin dan mineral. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa proses pasteurisasi yang dilakukan tidak terlalu lama, sehingga nutrisi dalam susu tidak terlalu banyak hilang.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Alsifixie dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 21 Mar 23