Jawaban:

Judul: Badai Laut Biru

Badai laut biru, datang tanpa duka

Menghancurkan segala yang ada di depannya

Menyeret rumah-rumah, menyapu pulau-pulau

Menyisakan kesedihan dan air mata.

Ombak yang tinggi, mengejar kapal-kapal

Menyeret mereka ke dalam samudra

Menyelamatkan diri hanya dalam mimpi

Karena badai tidak mengenal belas kasihan.

Kita berdiri di pantai, meratapi kehilangan

Menatap laut yang dahulu indah kini jadi neraka

Badai laut biru, datang tanpa duka

Tinggalkan kita dalam kesedihan yang tak terbatas

Namun setelah badai berlalu

Kita akan bangkit dari keterpurukan

Menata kembali apa yang hilang

Dan menjaga diri dari si biru yang kejam.

Penjelasan:

Puisi ini menggambarkan betapa mengerikan dan merusaknya badai laut biru, tetapi juga menunjukkan tentang harapan untuk bangkit dari keterpurukan dan untuk menjaga diri dari badai di masa depan.