8. Dahlan Rosana Dahlan : Ya, betul! Ibumu waktu mau

Berikut ini adalah pertanyaan dari nisakamila1123 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

8. Dahlan Rosana Dahlan : Ya, betul! Ibumu waktu mau meninggal kurang satu minggu sudah ada tanda-tanda.....nasihat- nasihat berharga. Masa hidupnya banyak meninggalkan kesan teladan. Tetapi....juga ada kelemahannya. Rosana : Kelemahan? Memang manusia tidak ada yang sempurna. Dahlan : Ya, jangan sampai menurun pada anak cucu. Ibumu dahulu sakit- sakitan karena banyak pikiran. Ikut- ikutan orang jual-beli perhiasan. Barangnya hilang, ibumu gigit jari menanggung hutang. Siapa lagi kalau bukan Bapak yang turun tangan? Rosana : Bukankah pada diri Bapak juga ada kelemahannya? Dahlan : Apa? Bapak rasa tidak ada! (Tongkat terjatuh, kemudian dipungut lagi) : Maaf, Pak.. ibu bertambah sakit akibat Bapak dahulu sering mabuk judi, bukan? Ros masih ingat barang- barang rumah dilelang. Habis terjual! : Ya...., itu akibat perbuatan ibumu, tahu! (keras). Serakah dan mau menang sendiri. Mudah-mudahan pahit, miskin, tidak pengalaman terulang lagi! Rosana Dahlan : Kamis malam Jumat. Jumat apa? : Malam Jumat Kliwon, Pak! Bukankah hari kelahiran ibu juga jatuh pada hari Jumat Kliwon? Pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah.... a. b. C. d. Sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur. Nasib manusia ditentukan oleh Tuhan. Sifat buruk menurun pada anak. Manusia berusaha untuk sempurna. on cepat-cepat bahaya!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah:

a. Sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur.

Dalam percakapan antara Dahlan dan Rosana, mereka membahas kelemahan-kelemahan dalam keluarga mereka. Dahlan mengungkapkan bahwa ibunya sakit-sakitan karena sering berpikir banyak dan terlibat dalam jual-beli perhiasan yang berujung pada kerugian dan hutang. Dia juga mengingatkan Rosana agar tidak menuruni sifat serakah dan ingin menang sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa sifat serakah dan suka berjudi dapat merusak kehidupan seseorang.

Pesan ini mengingatkan kita tentang bahaya sifat serakah dan perilaku berjudi yang dapat membawa kerugian dan kehancuran dalam hidup seseorang. Pesan ini memberi peringatan agar kita menghindari perilaku tersebut dan berupaya untuk menjadi pribadi yang bijaksana, bertanggung jawab, dan tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nelvinpranama45 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Aug 23