Penjelasan:

Mengatasi perubahan gaya hidup murid yang berbahaya dan geng dapat menjadi tantangan yang lebih besar. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan gaya hidup murid yang berbahaya dan geng adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kesadaran: Sekolah dapat meningkatkan kesadaran murid tentang bahaya yang mungkin terjadi dari gaya hidup yang berbahaya dan geng. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan seminar, diskusi kelompok, atau kegiatan sosialisasi yang relevan.

2. Memperkenalkan Kegiatan Positif: Sekolah dapat memberikan alternatif kegiatan positif yang dapat menarik minat murid dan mengalihkan perhatian mereka dari gaya hidup yang berbahaya dan geng. Kegiatan seperti olahraga, musik, atau seni dapat menjadi opsi yang menarik bagi murid.

3. Membangun Hubungan yang Positif: Sekolah dapat membantu murid membangun hubungan yang positif dengan rekan sebaya mereka. Hal ini dapat membantu memecahkan isolasi sosial yang dapat memicu gaya hidup yang berbahaya dan geng, dan membantu murid memperoleh dukungan dari lingkungan sekitar mereka.

4. Menjalin Hubungan dengan Orang Tua: Orang tua dapat membantu dalam mengatasi perubahan gaya hidup murid yang berbahaya dan geng. Sekolah dapat bekerjasama dengan orang tua untuk memantau aktivitas murid di rumah dan di luar sekolah. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi perubahan perilaku dan membantu dalam mengambil tindakan yang diperlukan.

5. Menyediakan Sumber Daya: Sekolah dapat menyediakan sumber daya yang dapat membantu murid yang terlibat dalam gaya hidup yang berbahaya dan geng. Misalnya, mengadakan konseling, terapi, atau program perawatan yang sesuai dengan kebutuhan murid.

6. Menegakkan Aturan Sekolah: Sekolah dapat menegakkan aturan yang telah ditetapkan dalam mengatasi gaya hidup yang berbahaya dan geng. Aturan-aturan ini dapat meliputi konsekuensi yang jelas bagi perilaku yang tidak pantas atau bahaya bagi kesehatan dan keselamatan murid.

Dalam mengatasi perubahan gaya hidup murid yang berbahaya dan geng, perlu ada kerjasama dan dukungan antara pihak sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar. Dengan cara ini, diharapkan murid dapat memperoleh pengertian dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengubah perilaku mereka dan membangun gaya hidup yang sehat dan positif.