Jawaban:

" Gunakan akal, bukan Perasaan "

Di sebuah kota kecil hiduplah seorang pemuda bernama Rizki. Rizki adalah orang yang selalu memercayai perasaannya saat mengambil keputusan. Dia selalu membiarkan hatinya memimpin jalan tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakannya. Karena Rizki mudah terbawa emosi, ia sering salah mengambil keputusan  dan mendapat masalah.

 Suatu hari Rizki bertemu dengan orang bijak. Pria itu berpesan kepada Rizki bahwa dalam hidup  tidak harus selalu mengandalkan indra, tetapi juga harus menggunakan akal dalam mengambil keputusan. Rizki mulai memikirkan nasehat tersebut dan mencoba menerapkannya dalam kehidupannya.  

Beberapa hari kemudian, Rizki mendapat pekerjaan baru. Pekerjaannya di  perusahaan IT. Di hari pertama bekerja, Rizki bertemu dengan seorang rekan  bernama Eva. Eva adalah seorang wanita yang cerdas dan ahli dalam bidang teknologi informasi. Rizki terpesona dengan kecerdasan dan keahlian Eva.

Setelah itu, mereka bekerja sama dalam sebuah proyek besar untuk perusahaan. Rizki memercayai perasaannya dan mengambil keputusan tanpa memikirkannya. Namun, Eva selalu memperhatikan semua detail dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakannya. Pendekatan mereka yang berbeda untuk bekerja sering menimbulkan konflik.

Kemudian Rizki teringat nasehat seorang bijak yang pernah ditemuinya sebelumnya. Dia menyadari bahwa keputusan yang diambilnya hanya didasarkan pada emosi dan dia tidak mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Rizki kemudian berusaha  memperbaiki diri dengan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan rasional dan bukan emosi semata.

Setelah itu, Rizki memutuskan untuk bekerja sama dengan Eva. Sebelum mengambil keputusan, dia meminta saran dan masukan dari Eva. Hasilnya, mereka berhasil menyelesaikan proyek tersebut.

Kisah Rizki mengajarkan bahwa dalam hidup  tidak selalu harus mengandalkan indra, tetapi juga harus menggunakan akal untuk mengambil keputusan. Menggunakan akal sehat, seseorang dapat mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan.