Buatlah sebuah esai dari cerpen berikut!Judul : Setubuh Seribu Mawar

Berikut ini adalah pertanyaan dari evieppy25678 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah sebuah esai dari cerpen berikut!Judul : Setubuh Seribu Mawar
Penulis : Yanusa Nugroho

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Judul : Setubuh Seribu Mawar

Penulis : Yanusa Nugroho

Penerbit : Kompas

Cetakan : April 2013

Tebal : XIV + 250 Halaman

Jangan pernah mempercayai kata sebelum kau mengenali maknanya. Dan jangan pernah beranggapan kau bisa memaknainya sebelum kau mampu merasakannnya.

Percaya, mengenal, memaknai, dan merasakan adalah komponen sinergis yang mampu mewujudkan pola tingkah laku terhadap apapun yang ingin diwujudkan, salah satunya melalui kata. Kekuatan kata-kata mampu menghipnotis ribuan pasang telinga yang mendengar hingga terkagum-kagum, berkhayal, dan meneteskan air mata.

Kata-kata merupakan buah dari sebuah pemikiran sang pemilik otak dan logika. Suatu pikiran yang positif akan menstimulus sebuah pola tingkah laku yang positif. Begitu pula sebaliknya, suatu pikiran yang negatif akan membuat seseorang menjadi jatuh bahkan sampai terjerembab.

Tetapi, percaya atau tidak, kekuatan kata-kata mampu membuat seseorang terlihat lebih tua daripada umurnya, serta tak jarang kata-kata juga menyebabkan seseorang menjadi bahan olok-olokan oleh lingkungan sekitar. Seperti yang dialami si kera cahaya dalam buku kumpulan cerpen Yanusa Nugroho ini.

"Serbuan anak panah hanya akan menjadi anak panah jika kau pertama-tama merasakannya sebagai anak panah, namun jika kau merasainya sebagai mawar, misalnya, maka dia akan menjadi mawar seutuhnya," tutur kera sambil menelan gigitan terakhir buah jambunya. Sontak seisi hutan membeku dan secara serempak membuahkan suara tawa penghinaan yang menyakitkan. Saat itu kera cahaya menjadi olok-olok seluruh dunia.

Begitulah Yanusa Nugroho mengemas buku kumpulan cerita pendek setubuh seribu mawar. Dari beberapa cerpen yang diulas di dalam buku ini, ia melibatkan binatang-binatang sebagai tokoh utamanya. Melalui tokoh inilah, ia menyibak kejadian masa lampau yang bisa memberikan pesan-pesan kemanusiaan bagi kehidupan zaman sekarang.

Selain binatang, beberapa cerpen dalam buku setubuh seribu mawar ini juga melibatkan interaksi antar manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Pemaparan kisahnya pun berasal dari fenomena lingkungan sekitar, misalnya bertolak dari kisah perwayangan, deskripsi peristiwa yang berlatar kehidupan pedesaan sampai pada kondisi kekinian.

Melalui buku kumpulan cerpen ini, Yanusa menceritakan kisah keseharian yang amat biasa dan terkadang luput dari pengamatan padahal itu semua patut menjadi bahan renungan. Ia berusaha mempertemukan antara pembaca dengan cerita yang disampaikannya. Hal ini terlihat dari deskripsi tokoh, tempat, dan suasana dalam cerita yang dimainkan dengan bahasa sastra sederhana namun pada intinya bermakna.

Walaupun membahas dari berbagai latar belakang dan penokohan yang berbeda-beda, Yanusa tetap berfokus pada satu tujuan yaitu menyampaikan pesan-pesan kehidupan kepada pembaca. Serta memberikan pencerahan kepada pembaca bagaimana cara memaknai hidup baik melalui pikiran, maupun penerapan dalam bentuk tingkah laku sehari-hari.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh galehrizkiprasetyo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 18 May 23