Untuk menghitung perubahan kecepatan rata-rata gas dalam aerosol setelah temperaturnya naik dari 300K menjadi 900K, kita dapat menggunakan rumus kecepatan rata-rata ideal gas:

Kecepatan rata-rata = √(3RT/M)

di mana:

R adalah konstanta gas universal

T adalah temperatur gas dalam kelvin

M adalah massa molekul gas

Jika kita menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung kecepatan rata-rata gas pada temperatur 300K dan 900K secara terpisah:

Kecepatan rata-rata pada 300K = √(3R300K/M)

Kecepatan rata-rata pada 900K = √(3R900K/M)

Setelah menghitung kecepatan rata-rata pada kedua temperatur tersebut, kita dapat menghitung perubahan kecepatan rata-rata dengan mengurangi kecepatan rata-rata pada 300K dari kecepatan rata-rata pada 900K.

Perubahan kecepatan rata-rata = kecepatan rata-rata pada 900K - kecepatan rata-rata pada 300K

Catatan: Rumus kecepatan rata-rata ideal gas hanya berlaku untuk gas yang tidak terikat oleh gaya van der Waals atau intermolekular lainnya, dan tidak berlaku untuk gas yang terikat oleh gaya-gaya tersebut. Jika gas dalam aerosol terikat oleh gaya-gaya tersebut, perubahan kecepatan rata-rata setelah perubahan temperatur akan berbeda dari yang dihitung menggunakan rumus di atas.