Banyaknya baris dalam puisi tidak selalu sama dan tergantung pada gaya atau aliran sastra yang digunakan. Beberapa gaya atau aliran sastra memiliki aturan tentang banyaknya baris dalam puisi, seperti:

Sajak: Sajak adalah puisi yang terdiri dari beberapa baris yang terorganisir dalam bentuk irama dan rima. Banyaknya baris dalam sajak bervariasi, tergantung pada gaya atau aliran sastra yang digunakan. Misalnya, sajak pantun terdiri dari 4 baris, sajak syair terdiri dari beberapa baris yang terorganisir dalam irama yang teratur, sementara sajak bebas tidak memiliki aturan tentang banyaknya baris.

Pantun: Pantun adalah puisi yang terdiri dari 4 baris, di mana baris pertama dan kedua memiliki rima yang sama, sementara baris ketiga dan keempat memiliki rima yang sama pula.

Syair: Syair adalah puisi yang terdiri dari beberapa baris yang terorganisir dalam irama yang teratur. Banyaknya baris dalam syair bervariasi, tergantung pada gaya atau aliran sastra yang digunakan.

Balada: Balada adalah puisi yang terdiri dari beberapa baris yang terorganisir dalam irama yang teratur, biasanya dengan rima yang teratur pula. Banyaknya baris dalam balada bervariasi, tergantung pada gaya atau aliran sastra yang digunakan.

Bebas: Bebas adalah puisi yang tidak memiliki aturan tentang banyaknya baris atau irama yang harus diikuti. Banyaknya baris dalam puisi bebas bervariasi sesuai dengan keinginan penulis.