Berikut ini adalah pertanyaan dari ida10oktober1968 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kehidupan Pribadi:
Bagong Kussurdiardja lahir pada hari Selasa Kliwon, tanggal 9 Oktober 1928 (19 hari sebelum Sumpah Pemuda). Beliau lahir dari ayah yang bernama Raden Bekel Atma Tjondro Sentono dan ibu yang bernama Siti Aminah. Bagong sendiri merupakan anak kedua. Saudara kandung lainnya adalah Kus Sumarbirah, Handung Kussudyarsana, dan Lilut Kussudyarto. Latar belakang keluarga Bagong Kussurdiardja memiliki garis lingkaran kebangsawanan Keraton Yogyakarta.
Karier:
Bagong mulai berkenalan dengan seni tari jawa klasik melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seorang seniman tari ternama. Masuknya beliau ke sekolah tersebut tidak terlepas dari statusnya sebagai bagian dari keluarga ningrat. Pada saat itu, keluarga Bagong juga sedang tinggal di Dalem Tejokusuman. Pada tahun-tahun berikutnya Bagong juga bergabung dengan Poesat Tenaga Peloekis Indonesia (PTPI). Sanggar rupa itu sendiri dibangun oleh pelukis Djajengasmoro pada tahun 1945. Tahun 1946, Bagong mulai belajar melukis. Bagong kemudian juga bergabung di Sanggar Pelukis Rakyat. Di tempat tersebut, Bagong banyak belajar dengan pendiri sanggar yakni pelukis Hendra Gunawan. Ia juga banyak belajar dari pelukis Sudiarjo. Beliau juga menjadi anggota Perkumpulan Kesenian Irama Tjitra.
Karya:
Selama hidupnya, Bagong Kussudiardja telah menciptakan lebih dari 200 tari dalam bentuk tunggal atau massal. Selain itu, beliau juga banyak menghasilkan lukisan.
Tari:
- Tari Kuda-Kuda (1953). Tarian ini diciptakan Bagong bersama Kuswadji.
- Tari Ganyang Nekolim. Tarian ini Merupakan tari yang dibuat Bagong di masa Orde Lama.
Lukisan:
- Barong (1993)
- Model (1994)
- Mega-Mega (1994)
- Ngaso (1995)
Penghargaan:
Bagong Kussudiardja telah mendapat banyak penghargaan nasional maupun internasional. Pada tahun 1973, beliau mendapat penghargaan Sri Paus Paulus VI atas fragmennya Perjalanan Yesus Kristus. Pada tahun 1975, memperoleh Satya Lencana Dwija Setia. Untuk lukisan abstraknya yang dipamerkan di Pameran Lukisan Asia Pasifik di Dacca, ia memperoleh medali emas dari pemerintah Bangladesh pada 1980/1981. Pada 1985, ia menerima Hadiah Seni Pemerintah RI dan mendapat Art Award. Pada tahun 1987 mendapatkan Penghargaan ASEAN. Pada tahun 1988 mendapat Art Award dari Pemerintah Yogyakarta. Pada tahun 1992 mendapat penghargaan dari Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi.
Wafat:
Pada 15 Juni 2004, Bagong Kussudiardja meninggal dunia di Rumah Sakit Bethesda pada pukul 23.00 WIB. Beliau meninggal dikarenakan adanya komplikasi diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi. Jenazah Bagong dimakankan di samping makam istri pertamanya Soetiana yang berada di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan di Kabupaten Bantul. Dalam surat wasiatnya, Bagong berpesan agar proses pemakamannya diiringi oleh gending yang berjudul Mega Mending Tiba Tluntur.
Penjelasan:
SUMBER: WIKIPEDIA
SEMOGA BERMANFAAT.....
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rendipebrian dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 22 May 22