cara menganalisa percakapan di bawahada suatu hari dua orang pemuda

Berikut ini adalah pertanyaan dari atangjong2020 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Cara menganalisa percakapan di bawahada suatu hari dua orang pemuda berbeda suku bangsa bertemu. Mereka adalah teman satu kampus Ketika masih kuliah. Yang satu dari Jawa dan yang satu lagi dari Medan. Mereka pun bertegur sapa. “Pie kabare?” kata si Jawa. “Aku baik-baik saja” sahut si Batak. “Sudah dapat pekerjaan baru belum?” tanya si Jawa. “Yah, masih sama seperti yang dulu, masih menjadi kondektur metrominilah”. “Memang dimana-mana tidak ada bedanya, dimana-mana orang Batak pasti kalau tidak jadi kondektur, ya jadi preman pasar”, kata si Jawa. “Ah, bisa saja kau”, balas si Batak. “Ngomong-ngomong, kata kau, kau baru dari Padang?” kata si Batak. “Emang benar, saya baru dari Bukit Tinggi”, jawab si Jawa. “Tapi waktu sudah sampai daerah Padang Panjang, saya nggak tahu kemana lagi jalannya”, lanjut si Jawa. “Bah! Masak sudah sampai situ kau tidak tahu mengambil jalan mana lagi!” jawab si Batak. “Kalau bisa ambil jalan yang sitorus saja ke atas, jangan ambil yang hutabarat. Kalau ambil yang hutabarat itu banyak nainggolan-nainggolan, berbahaya! Nah kalau sudah sampai dekat Bukit Tinggi, daerah kelok-kelok ampe Sembilan, hawanya di sana siregar kali, kan?” “Iya, memang”, jawab si Jawa. “Tapi kendaraan juga harus pelan-pelan, berbahaya”. “Karena sebelah kirinya banyak tobing-tobing, sebelah kanannya banyak pohan-pohan. Tapi yang paling berbahaya itu waktu kita sudah sampai puncak, itu jalannya langsung manurung ke bawah”. tambah si Batak. “Saya sudah sampai puncak, malah waktu itu di puncak celana saya kesangkut pohon, terus robek”, jawab si Jawa. “Kalau orang Jawa celana robek bingung”, jawab si Batak sambal mengejek. “Kalau celana robek tinggal bawa saja ke panjaitan pasaribu”, lanjut si Batak. “Ongkosnya berapa kira-kira?” tanya si Jawa. “Ongkosnya tergantung besar kecil robeknya”, jawab si Batak. “Yah, kalau robeknya kecil paling cuma napitupulu, tapi kalua robeknya besar, yah bisa sampai pangaribuan”, lanjut si Batak. “”Wah, saya pernah dikejar sama raja guk-guk, jawab si Jawa. “Lantas ?” si Batak bertanya. “Saya langsung lari, kebetulan saya bawa pisau, tapi waktu saya cabut pisaunya, ehh tahunya pisaunya sitompul”, jawab si Jawa. “Mengapa kau tidak cari tempat parlindungan sih ?” tanya si Batak heran. “Kan sudah ada orang bakar sampah yang tambunan-tambunan itu, yang dibakar pakai batubara”, lanjut si Batak​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

kamu nanyuaaa

Penjelasan:

kamu bertanyutanyuaa

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh antodiba411 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 13 Apr 23