Berikut ini adalah pertanyaan dari shofii7375 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Diketahui senyawa-senyawa: air (H2O), garam dapur (NaCI), cuka (CH3COOH), asam lambung (HCI), dan alkohol (C2H5OH). Senyawa yang berikatan dengan ion adalah NaCl (garam dapur).
ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron).
Pembahasan
Kestabilan unsur
Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya.
₂He = 2
₁₀Ne = 2. 8
₁₈Ar = 2. 8. 8
₃₆Kr = 2. 8. 18. 8
₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8
₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8
Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?
Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :
1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron
2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron
Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.
Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).
IKATAN ION
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis.
Jawab :
Dari pembahasan diatas dapat disimpulan bahwa ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Sedangkan ikatan kovalen dapat terjadi karena adanya pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam.
a. H₂O
H = non logam
O = golongan VIA = non logam
ikatan kovalen
b. NaCl
Na = golongan IA = logam
Cl = golongan VIIA = non logam
Ikatan ion
c. CH₃COOH
C = golongan IVA = non logam
O = golongan VIA = non logam
H = non logam
Ikatan kovalen
d. HCl
H = non logam
Cl = golongan VIIA = non logam
Ikatan kovalen
e. C₂H₅OH
C = golongan IVA = non logam
O = golongan VIA = non logam
H = non logam
Ikatan kovalen
Kesimpulan
Senyawa yang berikatan secara kovalen adalah H₂O, CH₃COOH, HCl dan C₂H₅OH
Senyawa yang berikatan secara ion adalah NaCl
Pelajari lebih lanjut
Kestabilan unsur yomemimo.com/tugas/18370269 , yomemimo.com/tugas/18218527 , yomemimo.com/tugas/18520158 , yomemimo.com/tugas/7913530 , yomemimo.com/tugas/18714277 , yomemimo.com/tugas/8261546
Struktur lewis yomemimo.com/tugas/18112003 , yomemimo.com/tugas/19297539
Pengertian ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/1423974
Ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4266189 , yomemimo.com/tugas/18568828 , yomemimo.com/tugas/18916876
Ikatan ion dan ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4133614
Ikatan ion yomemimo.com/tugas/13043315 , yomemimo.com/tugas/13043315 , yomemimo.com/tugas/910809 , yomemimo.com/tugas/13353779
Menentukan jenis ikatan dan senyawa yomemimo.com/tugas/18472092 , yomemimo.com/tugas/19335578 , yomemimo.com/tugas/19265189
Membedakan senyawa ion dan kovalen yomemimo.com/tugas/19625553, yomemimo.com/tugas/20639614
-------------------------------------
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Ikatan kimia
Kelas : X
Semester : 1
Kode : 10.7.4
Kata kunci : ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, senyawa ion, senyawa kovalen
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 07 Mar 19