Berikut ini adalah pertanyaan dari akunnfree666 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Belajar dari sebuah kepompongSeorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia keluar melalui lubang kecil di ujung kepompongnya.
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kuipu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut seta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya, dan mati sia-sia dengan tidak berbuat apa-apa.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksasuatu cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Sama seperti hidup...
Kita memang butuh bantuan orang lain layaknya kedua orang tua kita, tapi esok disaat kita sudah dewasa dan siap untuk menetas (mencari jati diri baru) maka ketergantungan itu hanya akan membawa kita semakin dekat dengan kegagalan, ketergantungan itu hanya membuat kita semakin manja akan kehidupan. Sesuatu yang keras haruslah dilawan dengan sesuatu yang keras juga supaya dapat seimbang, sama seperti hidup.. hidup ini keras guys, kalau kita tidak kerja keras maka sia-sia kita hidup, karena sesuatu yang keras akan tidak seimbang dengan sesuatu yang lembut. Sukses harus dicari sendiri, tidak dicarikan oleh orang lain. Dan yang terpenting jangan pernah menyerah mencoba keluar dari lubang kecilmu sendiri. Do your best !
Tolong Carikan Unsur Intrinsik Dari Cerita Di Atas :
1.Tema
2.Penokohan
3.Alur
4.Gaya Bahasa
5.Latar
6.Sudut Pandang
7.Amanat
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia keluar melalui lubang kecil di ujung kepompongnya.
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kuipu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut seta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya, dan mati sia-sia dengan tidak berbuat apa-apa.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksasuatu cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Sama seperti hidup...
Kita memang butuh bantuan orang lain layaknya kedua orang tua kita, tapi esok disaat kita sudah dewasa dan siap untuk menetas (mencari jati diri baru) maka ketergantungan itu hanya akan membawa kita semakin dekat dengan kegagalan, ketergantungan itu hanya membuat kita semakin manja akan kehidupan. Sesuatu yang keras haruslah dilawan dengan sesuatu yang keras juga supaya dapat seimbang, sama seperti hidup.. hidup ini keras guys, kalau kita tidak kerja keras maka sia-sia kita hidup, karena sesuatu yang keras akan tidak seimbang dengan sesuatu yang lembut. Sukses harus dicari sendiri, tidak dicarikan oleh orang lain. Dan yang terpenting jangan pernah menyerah mencoba keluar dari lubang kecilmu sendiri. Do your best !
Tolong Carikan Unsur Intrinsik Dari Cerita Di Atas :
1.Tema
2.Penokohan
3.Alur
4.Gaya Bahasa
5.Latar
6.Sudut Pandang
7.Amanat
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban dan Penjelasan:
- Tema: Kehidupan adalah sebuah perjuangan dan usaha yang keras diperlukan untuk mencapai kebebasan dan sukses.
- Penokohan: Hanya ada satu karakter yang ditampilkan yaitu anak yang menemukan kepompong kupu-kupu dan berusaha membantu kupu-kupu keluar dari kepompongnya.
- Alur: Dimulai dengan penemuan anak terhadap kepompong kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar. Anak kemudian membantu kupu-kupu keluar dari kepompong, namun sayap kupu-kupu tidak berkembang dengan sempurna dan dia tidak dapat terbang seumur hidupnya.
- Gaya Bahasa: Cerita ini menggunakan bahasa sederhana dan mudah dipahami dengan penggunaan beberapa istilah biologi yang menjelaskan proses keluar kupu-kupu dari kepompong.
- Latar: Cerita ini berlatar belakang alam, yaitu di sebuah pohon dimana si anak menemukan kepompong kupu-kupu.
- Sudut Pandang: Cerita ini dituturkan dari sudut pandang orang ketiga, dimana pengarang menceritakan peristiwa yang terjadi tanpa melibatkan dirinya.
- Amanat: Kehidupan memerlukan usaha dan perjuangan yang keras, serta ketergantungan terhadap orang lain hanya akan membawa kita semakin dekat dengan kegagalan. Sukses harus dicari sendiri dan jangan pernah menyerah dalam mencoba keluar dari lubang kecil kita sendiri.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LuthfiiSW3104 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 30 May 23