Drama Florence karya Alice Childress adalah karya yang mengangkat isu rasisme dan diskriminasi terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat pada masa lalu. Drama ini bercerita tentang seorang wanita kulit hitam bernama Florence yang bekerja sebagai pelayan di sebuah hotel. Florence memiliki keinginan yang besar untuk menjadi seorang ahli farmasi, namun sulit untuk memenuhi keinginan tersebut karena keterbatasan pendidikan dan kesempatan yang ada bagi orang kulit hitam pada waktu itu.

Menurut pendapat saya, drama Florence menggambarkan dengan jelas betapa sulitnya kehidupan bagi orang kulit hitam di Amerika Serikat pada masa lalu. Orang kulit hitam tidak hanya menghadapi diskriminasi dalam hal pekerjaan dan pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka. Florence, sebagai tokoh utama dalam drama ini, terpaksa menanggung beban hidup yang berat karena dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak karena warna kulitnya.

Namun, Florence tidak menyerah dan tetap berjuang untuk mewujudkan mimpinya menjadi ahli farmasi. Dia melakukan apa pun yang diperlukan untuk memenuhi keinginannya, bahkan ketika itu berarti dia harus meninggalkan pekerjaannya di hotel. Dia mengambil risiko besar dan akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi. Kisah Florence menunjukkan kepada kita bahwa ketika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat, kita dapat melampaui segala hambatan yang menghalangi kita.

Selain itu, drama Florence juga menggambarkan betapa pentingnya pendidikan dan kesempatan yang sama bagi semua orang, tanpa memandang warna kulit, jenis kelamin, atau latar belakang sosial ekonomi. Semua orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengejar impian mereka dan memperbaiki kehidupan mereka.