Berikut ini adalah pertanyaan dari idk246 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Sokola Rimba
"Sokola Rimba" adalah sebuah film yang diproduseri langsung oleh Mira Lesmana dan disutradarai Riri Riza, sedangkan pemeran utama wanitanya ialah Prisia Nasution yang memerankan aktivis pendidikan Butet Manurung yang kegiatannya mengajar di diawali ketika pasca pedalaman hutan di Jambi.
Film im reformasi Butet Manurung yang bekerja di Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi mengendarai motornya masuk hutan untuk mengajar suku anak dalam di Jambi. Setelah berjalan cukup jauh Butet pun merasa lelah dan kemudian dia jatuh pingsan di tengah hutan. Dan ditolong oleh seorang rimba dari wilayah yang jauh. Dari sinilah Butet berhasil masuk dan mengajar anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis walaupun banyak rintangannya.
Disaat Bungo (anak rimba) sudah bisa membaca dan menulis ia disuruh pulang oleh orang tuanya karena ketua suku di tempatnya telah meninggal dan warga suku tersebut kemudian berpindah tempat. Butet lalu kembali ke Jakarta dan mengumpulkan bantuan dengan menjadi pembicara di seminar-seminar serta meminta ke LSM internasional.
Pada saat Butet kembali ke Jambi, ternyata ia mendapat dukungan dari relawan untuk mendirikan sekolah di dalam rimba yang dinamakan Sokola Rimba. Pendidikan adalah senjata untuk menghadapi tekanan perubahan sedangkan ilmu adalah senjata untuk beradaptasi.
Film ini menggambarkan kondisi nyata pedalaman di Indonesia yang masih belum tersentuh pendidikan dan kenyataan bahwa luas taman nasional di Jambi semakin terdesak oleh perkebunan kelapa sawit.
Dengan menonton film ini, kita bisa melakukan perubahan di perubahan di lingkungan sekitar kita, dan pendidikanlah hal yang sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dari penebang liar. Kita juga harus mendukung anak-anak rimba di Indonesia serta lebih bersyukur lagi dengan fasilitas yang kita miliki selama ini.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Dari teks ini, pengulas ingin menyampaikan bahwa Butet Manurung adalah seorang aktivis pendidikan yang bekerja di Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi. Dia berhasil masuk ke hutan dan mengajar anak-anak suku anak dalam di Jambi meskipun banyak rintangannya. Setelah Bungo (anak rimba) bisa membaca dan menulis, ia harus pulang karena ketua suku di tempatnya telah meninggal. Butet lalu kembali ke Jakarta dan mengumpulkan bantuan dengan menjadi pembicara di seminar-seminar serta meminta bantuan dari LSM internasional.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh stefanaldrich123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 10 Apr 23