Jawaban:

Kisahku bermula ketika aku berumur tujuh tahun. Aku tinggal di sebuah desa kecil di pedalaman Sumatera. Aku tinggal bersama ibuku yang bekerja sebagai petani. Aku memiliki saudara laki-laki yang lebih tua dariku.

Aku sangat menyukai hari-hari di desa kami. Aku bermain dengan teman-teman sebaya di sawah, mencari ikan di sungai, dan bermain bola di lapangan. Aku juga menyukai hari-hari libur karena aku bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-teman lainnya.

Suatu hari, ibuku mengajakku untuk pergi ke kota terdekat. Aku sangat senang karena aku belum pernah keluar dari desa kami. Di kota, aku melihat banyak hal baru yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Aku melihat orang-orang berpakaian modern, bangunan-bangunan tinggi, dan mobil-mobil yang berlalu lalang di jalan raya. Aku juga melihat orang-orang yang sedang berbelanja di toko-toko dan pasar tradisional.

Ketika aku melihat semua hal baru itu, aku merasa sangat tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang dunia luar. Aku mulai membaca buku-buku tentang dunia luar dan menonton film-film tentang orang-orang yang hidup di kota besar. Aku juga mulai belajar tentang teknologi baru dan cara-cara modern untuk menyelesaikan masalah.

Akhirnya, ketika aku berusia 18 tahun, aku memutuskan untuk pindah ke kota besar untuk melanjutkan pendidikan. Di sana, aku belajar tentang teknologi dan cara-cara modern untuk menyelesaikan masalah. Aku juga belajar tentang bagaimana hidup di lingkungan urban dan bagaimana menyesuaikan diri dengan orang lain yang berbeda latar belakangnya.

Setelah lulus dari universitas, aku bekerja sebagai insinyur teknologi di sebuah perusahaan teknologi terkenal. Di sana, aku mendapatkan banyak pelajaran tentang bagaimana menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah dan membuat hidup manusia lebih baik.

Kini, setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan tersebut, aku telah menjadi seorang insinyur teknologi yang sukses dan telah membantu banyak orang dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah aku dapatkan selama ini. Aku juga telah kembali ke desaku untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat desaku dengan cara membangun sekolah dan fasilitas umum lainnya.

Inilah kisah hidupku yang penuh dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kisah ini mengajarkanku banyak hal tentang bagaimana menggabungkan dunia lokal dengan dunia global untuk membuat hidup manusia lebih baik.

maaf yah kalau salah dan kepanjangan :D