Jika masyarakat desa Melati tetap tidak merawat PLTA yang dibangun oleh pemerintah, maka hal-hal berikut dapat terjadi:

Kerusakan pada PLTA: PLTA yang tidak dirawat dengan baik akan cepat mengalami kerusakan. Ini dapat menyebabkan PLTA tidak dapat beroperasi dengan optimal dan memerlukan biaya tinggi untuk perbaikan.

Aliran air Sungai Biru terganggu: PLTA yang tidak merawat dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada aliran air Sungai Biru yang digunakan sebagai sumber energi. Ini dapat menyebabkan kualitas air menurun dan menimbulkan masalah lingkungan.

Kekurangan energi: Jika PLTA tidak dapat beroperasi dengan baik, maka warga desa Melati akan kesulitan untuk mendapatkan energi untuk penerangan dan kebutuhan lain.

Gangguan lingkungan: PLTA yang tidak merawat dengan baik dapat menyebabkan kerusakan lingkungan di sekitarnya, seperti pencemaran air dan tanah, dan kerusakan hutan.

Kerugian ekonomi: Kerusakan PLTA dan kurangnya energi yang tersedia dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi warga desa Melati dan pemerintah.