Berikut ini adalah pertanyaan dari lastutisalsabilla pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
- Kalimat efektif adalah kalimat yang menyampaikan pesan, gagasan, ide, dan pendapat penulis secara tepat, sehingga bisa dipahami dengan baik oleh pembaca.
- Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang susunan kalimatnya tidak mudah untuk dipahami dan tidak dapat memunculkan pesan yang lengkap dan jelas bagi pembaca atau pendengar.
- A. Memiliki struktur yang sepadan,
B. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
C. Tidak terdapat subjek ganda
D.Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’.
E.Bentuknya Paralel
4. A. Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan Predikat
B. Hemat Kata
C.Makna yang Tepat
D.Kelogisan Bahasa
E.Menggunakan ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku.
5. A. seminar tersebut diikuti semua mahasiswa.
B. karena anaknya demam, ia pergi ke rumah sakit.
C. setelah sarapan, bobi berangkat sekolah
Penjelasan:
3 A. Memiliki struktur yang sepadan
Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai. Nah, untuk memiliki kesepadanan struktur yang baik, ada poin-poin yang harus dipenuhi.
B. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Cara agar suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek.
C. Tidak terdapat subjek ganda
Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit dipahami.
D.Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’
Pemunculan kata ‘yang’ dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat.
E. Bentuknya Paralel Kalimat efektif harus memiliki bentuk yang paralel. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan kata benda, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata benda. Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata kerja.
4 A.Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan Predikat Struktur kalimat efektif harus mengandung unsur kalimat, minimal subjek dan predikat.
Contoh: Rangga belajar di kamar.
Subjek kalimat tersebut adalah ‘Rangga’ dan predikatnya yaitu ‘belajar.’
B.Hemat Kata
Kalimat efektif harus hemat kata. Artinya, dalam penyusunan kalimat efektif, penggunaan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak diperlukan harus dihindari.
- Hindari pengulangan subjek.
Jika subjek dalam sebuah kalimat hanya satu, penyebutannya tidak perlu diulang.
Contoh kalimat tidak efektif (salah): Karena dia sakit, dia tidak masuk sekolah.
Contoh kalimat efektif (benar): Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.
- Hindari sinonim kata.
Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang memiliki arti sama, gunakan salah satu saja.
Contoh kalimat tidak efektif (salah): Dia rajin berlatih agar supaya menang.
Contoh kalimat efektif (benar): Dia rajin berlatih agar menang.
- Perhatikan bentuk kata jamak.
Jika sebuah kata sudah memiliki makna jamak, tidak perlu ditambahkan kata yang bermakna jamak lagi.
Contoh kalimat tidak efektif (salah): Para hadirin dimohon berdiri.
Contoh kalimat efektif (benar): Hadirin dimohon berdiri.
C.Makna yang Tepat
Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak ambigu ataupun menyimpang. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan penggunaan kata atau diksinya.
Contoh: Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiahKalimat tersebut membuat pembaca menjadi bingung, siapa yang terkenal? Mahasiswanya atau perguruan tingginya? Supaya efektif, kalimat ini dapat diubah menjadi salah satu dari dua bentuk berikut, sesuai dengan makna yang dituju:
- Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.
- Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah
D.Kelogisan Bahasa
Kalimat efektif harus memiliki kelogisan bahasa. Artinya, ide pada kalimat efektif tersebut dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh: Waktu dan tempat kami persilakan.
Kalimat di atas tidak efektif sebab makna yang terkandung tidak logis. Apakah waktu dan tempat itu bisa dipersilakan? Seharusnya, kalimat tersebut diubah menjadi “Untuk bapak/ibu A (nama) kami persilakan.”
E.Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku
Penulisan kalimat efektif bahasa Indonesia mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Contoh : Ibuku memperjuangkan karirnya dengan baik.
Jika mengacu pada PUEBI, kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif karena kata ‘karir’ tidak sesuai dengan ejaan yang benar. Seharusnya ditulis dengan ‘karier.’
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh firda1999279 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 28 Dec 22