Kampanye go green kini sudah mulai di adopsi oleh masyarakat, mulai dari mengguna kan tas belanja sebagai ganti tas plastik atau membawa botol minum sendiri. Kampanye ini juga bisa diterapkan untuk perawatan kucing. Merambah ke soal perawatan kucing, sayangnya pasir litterbox sering menambah jumlah sampah yang merusak lingkungan. Se bagian besar pasir pengisi litterbox dibuat dari mineral clay yang bersumber dari penambangan. Menurut Natural Resources Defense Council (NRDC), pembuangannya yang sembarangan dapat merusak tanah lapisan atas bahkan bisa menyebabkan gangguan usus jika termakan oleh kucing. Oleh karena itu, sebaiknya pecinta kucing mencari produk litterbox yang menggunakan bahan daur ulang seperti koran, atau bahan ramah lingkungan lainnya. Selain ramah lingkungan, pengganti pasir litterbox ini juga menjadi solusi tepat dan bebas bau.Informasi yang terdapat dalam teks tersebut

adalah...

A. Selain penggunaan tas belanja ramah lingkungan, kampanye go green bisa di terapkan dalam perawatan kucing.

B. Pasir litterbox sebaiknya digunakan sedikit saja dan diganti pasir pantai.

C. Kucing sebaiknya diajarkan untuk mem buang kotoran di luar rumah agar lebih alami.

D. Penggunaan pasir dalam litterbox yang terbuat dari mineral clay sangat aman untuk kucing dan lingkungan.

E. Masyarakat perlu menggunakan pasir dari mineral clay untuk menjaga lingkungan dan menegakkan kampanye go green.​