Jawaban:

Jika dalam penilaian arsip ditemukan arsip yang memiliki nilai guna permanen, maka arsip tersebut harus diberikan perlakuan khusus dalam hal penyimpanan dan pengamanan. Arsip yang memiliki nilai guna permanen harus disimpan selama-lamanya dan dijaga dengan baik agar tetap terjaga kualitasnya.

Sedangkan untuk arsip yang memiliki manfaat jangka pendek seperti risalah, ketentuan penyimpanan dan pengamanan dapat disesuaikan dengan jangka waktu kegunaannya. Arsip jenis ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan penggunaannya. Setelah jangka waktu kegunaannya habis, arsip tersebut dapat dihapus atau dihancurkan.

Untuk arsip vital, ketentuan penyimpanan dan pengamanan harus sangat ketat karena arsip ini sangat penting dan krusial bagi keberlangsungan suatu organisasi atau institusi. Arsip vital harus disimpan dalam kondisi yang aman dan terjamin keamanannya agar terhindar dari kerusakan atau kehilangan. Penyimpanan arsip vital dapat dilakukan dalam ruangan yang khusus dan dilengkapi dengan sistem pengamanan seperti kunci ganda, alarm kebakaran, atau pengamanan elektronik lainnya. Selain itu, arsip vital juga harus dilakukan backup secara berkala agar data yang terkandung di dalamnya dapat terus terjaga dan terhindar dari kehilangan atau kerusakan akibat bencana alam atau kejadian lainnya.