Jawaban:

Prafrasa bebas dari puisi DOA karya Chairil Anwar:

Mataku tajam bagai binatang jalang

Hanya pada-Mu doaku tercurah

Termangu aku, menyebut namamu

Meski susah, kuingat pancaran cahayamu

Sinar suci, hangatmu terasa

Hanya tersisa lilin, di sunyi kelam

Hilanglah bentukku, remuk dalam kerinduan

Mengembara, menyeru nama-Mu di negeri asing

Mengetuk pintu-Mu, takkan berpaling.

Prafrasa terikat dari puisi DOA karya Chairil Anwar:

Mataku tajam bagai sang binatang jalang

Doaku hanya pada-Mu, Tuhanku

Termangu aku, menyebut namamu

Sulit memang, tapi ku ingat cahaya-Mu

Panasmu menyelimuti, penuh suci

Lilin tersisa, di sunyi yang kelam

Hilang bentukku, remuk aku ini, Tuhanku

Mengembara di negeri asing, aku menyeru nama-Mu

Pada pintu-Mu, ku ketuk, tidak bisa berpaling