Siang itu Elan dan Fathan sedang bersepeda menyusuri jalan pedesaan.

Berikut ini adalah pertanyaan dari kaylamaryani39 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Siang itu Elan dan Fathan sedang bersepeda menyusuri jalan pedesaan. Tiba-tiba dari arah berlawanan, Faza mengendarai sepedanya dengan kencang. Tabrakan pun terjadi antara sepeda Faza dan Fathan. Faza : "Hai, hati-hati dong kalau bersepeda!" (menghampiri Fathan dengan marah) Fathan: "Maaf... aku..." (menjawab dengan ketakutan) Elan : "Mengapa kamu yang marah? Seharusnya kami yang marah. Kamu yang salah karena ngebut di jalan." (mendekati Faza dengan marah) Elan Fathan Faza (menunjuk Fathan dengan marah) : "Jangan ikut campur ya! Aku ngomong dengan dia." : "Dia temanku. Aku wajib membelanya karena dia tidak bersalah." : "Sudah, sudah, Elan, aku tidak apa-apa kok."32. Berdasarkan kutipan teks drama tersebut, tentukan unsur-unsurnya! (tema, tokoh, watak dan penokohan, alur, latar, amanat).
33. Analisislah bagian dialog yang berupa tokoh, wawancang dan kramagung!.
34. Telaahlah kaidah kebahasaan dalam kutipan teks drama tersebut!.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

32. Berdasarkan kutipan teks drama tersebut, unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

Tema: kesalahan dan tanggung jawab saat berkendara di jalan raya.

Tokoh: Elan, Fathan, dan Faza.

Watak dan penokohan: Elan menunjukkan sikap marah dan membela temannya, Fathan menunjukkan ketakutan dan permintaan maaf, dan Faza menunjukkan kemarahan.

Alur: konflik terjadi ketika Faza menabrak Fathan dan kemudian terjadi dialog antara mereka.

Latar: jalan pedesaan.

Amanat: berhati-hatilah saat berkendara di jalan raya dan tanggung jawablah jika terjadi kesalahan.

33. Bagian dialog yang berupa tokoh, wawancara, dan kramagung adalah sebagai berikut:

Tokoh: ketika Elan dan Faza saling bertukar kata mengenai siapa yang salah dalam kecelakaan tersebut.

Wawancara: ketika Elan menanyakan mengapa Faza yang marah padahal seharusnya mereka yang marah karena Faza yang salah.

Kramagung: ketika Faza menghampiri Fathan dengan marah dan kemudian Elan mengambil sikap membela temannya dengan marah pula.

34. Beberapa kaidah kebahasaan yang dapat ditemukan dalam kutipan teks drama tersebut adalah sebagai berikut:

Teks drama ditulis dengan format naskah drama yang terdiri dari adegan, tokoh, dialog, dan instruksi.

Teks drama menggunakan bahasa percakapan yang mencerminkan keadaan dan karakter tokoh.

Teks drama menggunakan tanda baca yang tepat untuk mengindikasikan intonasi dan emosi tokoh saat berbicara.

Teks drama menggunakan kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga dengan benar dalam dialog tokoh.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rajanaufal8148 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 08 Jul 23