Contoh cerita non-fiksi yang dapat diambil dengan tema manusia berkaki lima adalah kisah seorang pedagang yang berjualan dengan menggunakan gerobak. Berikut ini adalah contoh cerita non-fiksi yang dapat dijadikan sebagai referensi:

Seorang pedagang bernama Ahmad, hidup di suatu desa kecil di pinggiran kota. Ia memiliki kondisi kaki yang tidak normal, sehingga ia harus menggunakan kaki tiruan atau kaki palsu. Meskipun begitu, ia tidak menyerah dan tetap semangat menjalani kehidupannya.

Ahmad memiliki sebuah gerobak yang ia gunakan untuk berjualan. Ia menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak, dan lain sebagainya. Setiap hari, ia mengayuh gerobaknya menuju pasar tradisional yang terletak beberapa kilometer dari rumahnya.

Meskipun gerobak yang ia miliki tergolong sederhana, namun ia selalu memastikan bahwa gerobak tersebut dalam keadaan baik dan bersih. Ia juga selalu tersenyum dan ramah terhadap pelanggannya. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk membeli kebutuhan sehari-hari dari Ahmad.

Selain itu, Ahmad juga sering memberikan diskon atau bonus untuk pelanggannya yang sudah menjadi pelanggan setia. Hal ini membuat pelanggan merasa senang dan selalu kembali membeli kebutuhan sehari-harinya dari Ahmad.

Meskipun keadaan fisiknya tidak normal, namun Ahmad memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Ia juga tidak menganggap dirinya sebagai orang yang kurang beruntung, namun sebaliknya, ia bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan kepadanya.

Kisah Ahmad ini dapat dijadikan inspirasi bagi kita semua. Bahwa meskipun kita memiliki kekurangan atau keterbatasan, namun kita masih bisa mencapai keberhasilan jika kita memiliki semangat dan tekad yang kuat serta berusaha dengan gigih.