Anak sudah cukup belajar di sekolah sehingga PR tidak perlu

Berikut ini adalah pertanyaan dari firegamers12341234 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Anak sudah cukup belajar di sekolah sehingga PR tidak perlu diberikan. Selain itu, anak-anak memiliki hobi yang ingin mereka lakukan setelah sekolah, seperti olahraga, musik, atau bermain dengan teman sebayanya. Selain itu, banyak PR yang justru sia-sia karena kebanyakan dikerjakan oleh ibu atau kakaknya. Hal tersebut bukan disebabkan ketidakmengertian orang tua atau kakak untuk membimbing mengerjakan PR, tetapi karena anak ingin bermain setelah belajar cukup lama di sekolah.Buatlah tanggapan kontra terhadap pernyataan yang dikemukakan penulis dalam teks tanggapan kritis di atas!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1) Tugas PR adalah metode pembelajaran yang efektif dan membantu meningkatkan kemampuan mandiri dan tanggung jawab siswa dalam belajar.

2) Hobi dan kegiatan setelah sekolah juga memiliki nilai pendidikan yang penting, namun tidak seharusnya menjadi alasan untuk menghapus atau mengurangi tugas PR.

3) Orang tua dan guru dapat membantu menyeimbangkan waktu siswa antara belajar dan bermain.

4) Bantuan dari orang tua dan kakak dalam menyelesaikan tugas PR tidak selalu mengindikasikan bahwa siswa tidak membutuhkan tugas PR.

5) Sebagai pengajar, orang tua, dan siswa, penting untuk memahami dan memperhatikan nilai pendidikan dari masing-masing metode pembelajaran dan menyeimbangkan waktu antara belajar dan bermain.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mishel0025 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 09 Jul 23