34. Bacalah kedua cerita fabel berikut! Cerpen I Di lapangan itu, kami bermain hingga arlojiku menunjukkan pukul 11 siang. Saat kami ingin pulang, tiba-tiba kami mendengar bunyi irama yang amat cepat. Aku tak mengerti dari mana bunyi itu berasal. Tetapi, ketika aku menoleh dan melihatnya ternyata ada bapak-bapak yang sedang memainkan barongan. Kupikir tak ada lagi orang yang mau memainkan benda itu. Tetapi, bapak-bapak ini memainkannya. Mereka melakukannya di pojok lapangan yang tadi kami pakai untuk bermain. Aku sedikit penasaran. Aku menarik tangan Alvin dan berlari menuju kerumunan bapak-bapak tadi. Cerpen II Hingga suatu ketika saat Semar sedang berdoa, muncul cahaya keemasan menyilaukan mata dari kuncungnya, perlahan-lahan naik ke atas kemudian turun ke tanah membentuk manusia yang gagah dan berwibawa. Tampak seperti pertapa, tetapi juga seperti pendekar. Semar terkaget-kaget, bagaimana kuncungnya bisa mengeluarkan manusia.gulilet “Siapa Panjenengan? Kenapa bisa muncul, dari kuncungku?" tanya Semar penuh selidik. "Aku? Aku ini dirimu juga, ngger." "Maksud Panjenengan?" Semar tetap tidak mengerti. Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah diawali dengan Cerpen 1 a. menampilkan lokasi b. isyarat bahaya (ketegangan) c. permunculan masalah d. mendeskripsikan aksi tokoh Cerpen 2 isyarat bahaya (ketegangan) menampilkan lokasi mendeskripsikan aksi tokoh permunculan masalah Bacalah kedua cerita fabel berikut untuk menjawab soal no Teks 1 Kupu L​