Tolong diringkas soalnya ini buat besokAku kasih 10 poin yaSilas

Berikut ini adalah pertanyaan dari ZavierArkana pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tolong diringkas soalnya ini buat besokAku kasih 10 poin ya


Silas Papare adalah seorang yang berjuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia. Silas Papare lahir di Serui, Papua, 18 Desember 1918. Ia menyelesaikan pendidikan di Sekolah Juru Rawat pada tahun 1935 dan bekerja sebagai pegawai pemerintah Belanda. Kegigihannya dalam berjuang untuk kemerdekaan Papua membuatnya sering berurusan dengan aparat keamanan Belanda. Usahanya untuk mempengaruhi Batalyon Papua untuk memberontak pada akhirnya membuat ia harus masuk penjara di Jayapura. Saat menjalani masa tahanan di Jayapura, Silas berkenalan dengan Dr. Sam Ratulangi, Gubernur sulawesi yang diasingkan oleh Belanda di tempat tersebut. Perkenalannya dengan Sam Ratulangi membuat semakin yakin bahwa Papua harus bebas dan bergabung dengan Republik Indonesia. Hal tersebut membuat ia akhirnya mendirikan Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII). Akibatnya Silas kembali ditangkap oleh Belanda dan dipenjarakan di Biak. Namun kemudian ia berhasil melarikan diri menuju Yogyakarta. Pada bulan Oktober 1949, ia mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah RI. Silas meninggal di Serui, Papua, 7 Maret 1978.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Silas Papare adalah seorang yang berjuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia.Ia menyelesaikan pendidikan di Sekolah Juru Rawat pada tahun 1935 dan bekerja sebagai pegawai pemerintah Belanda. Kegigihannya dalam berjuang untuk kemerdekaan Papua membuatnya sering berurusan dengan aparat keamanan BelandaSaat menjalani masa tahanan di Jayapura, Silas berkenalan dengan Dr. Sam Ratulangi, Gubernur sulawesi yang diasingkan oleh Belanda di tempat tersebut. Hal tersebut membuat ia akhirnya mendirikan Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII). Pada bulan Oktober 1949, ia mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah RI. Silas meninggal di Serui, Papua, 7 Maret 1978.

Penjelasan:

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sriwinartiutomo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 17 May 22