Jawaban:

Puisi "Bunga Gugur" karya WS Rendra memiliki nada yang sangat sedih dan merenung. Puisi ini menggambarkan tentang bunga-bunga yang gugur, seolah-olah melambangkan kehidupan yang penuh dengan keindahan namun akan berakhir dengan kematian. Puisi nada ini juga mengandung rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam atas kepergian keindahan dan kebahagiaan dalam hidup.

Dalam puisi ini, terdapat unsur simbolik yang kuat, seperti bunga sebagai metafora kehidupan dan musim sebagai lambang pergantian waktu. Unsur-unsur tersebut memberikan kesan melankolis dan kekacauan dalam puisi. Selain itu, penggunaan repetisi pada kata "gugur" memberikan kesan pengulangan dan kesedihan yang dalam atas kepergian yang tak terelakkan.

Secara keseluruhan, nada dalam puisi Bunga Gugur karya WS Rendra dapat dirangkum sebagai nada sedih, merenung, dan melankolis yang mencerminkan keindahan dan menampilkan kehidupan.