Jawaban:

Judul: Menanti Pagi

Cerpen:

Hari itu adalah hari pertama masuk sekolah. Seperti biasa, semua murid berkumpul di halaman sekolah sambil menunggu bel berbunyi. Di antara mereka, ada seorang anak laki-laki yang tampak cemas dan gugup. Namanya Adam.

Adam adalah anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Dia sangat bersemangat untuk masuk sekolah, tapi dia juga merasa takut tidak bisa menyesuaikan diri dengan teman-temannya yang lain. Namun, dia tetap berusaha untuk tersenyum dan berteman dengan siapa pun yang ada di sekitarnya.

Ketika bel berbunyi, semua murid bergegas masuk ke dalam kelas masing-masing. Adam juga berlari masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku yang kosong. Saat itulah dia merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Dia merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk belajar di sekolah.

Puisi:

Menanti pagi di hari yang baru

Harap dalam hati yang tak terucap

Semangat membara dalam diri yang cemas

Mimpi dan cita pun tersimpan dalam hati

Berjalanlah kawan, janganlah ragu

Teruslah belajar, janganlah berhenti

Pendidikan adalah anugerah yang tak ternilai

Belajarlah untuk menjadi insan yang berguna

Mimpimu takkan terwujud tanpa usaha

Cita-citamu takkan tercapai tanpa doa

Janganlah putus asa, janganlah menyerah

Tetaplah berjuang dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Ketika belajar, janganlah hanya menghitung angka

Tetapi lihatlah segala hal yang ada di sekitar kita

Belajarlah untuk menghargai, belajarlah untuk mencintai

Pendidikan adalah jalan menuju kehidupan yang lebih baik

Akhir Cerpen:

Adam belajar dengan tekun dan giat setiap harinya. Dia berusaha untuk menjadi yang terbaik dan mendapatkan nilai yang bagus. Meskipun ia sering dihina dan diolok-olok oleh teman-temannya, dia tetap bertahan dan tidak menyerah.

Suatu hari, di tengah-tengah pelajaran, seorang murid mengajukan pertanyaan yang membuat semua orang terdiam. Adam berdiri dan memberikan jawaban yang sangat brilian. Semua orang kagum dan mengakui kecerdasan Adam. Saat itulah Adam merasa bahwa semua usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia.

Dari hari itu, Adam mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari guru dan teman-temannya. Dia merasa sangat bahagia dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk belajar di sekolah. Kini, dia tahu bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik.