Jawaban:

Pada tahun 1963-1965, Indonesia mengalami masalah hiperinflasi yang sangat parah. Hiperinflasi adalah kondisi di mana tingkat inflasi meningkat secara eksponensial dan harga-harga naik sangat cepat, menyebabkan nilai uang menurun. Salah satu penyebab hiperinflasi adalah meningkatnya permintaan domestik dan kurangnya kendali pemerintah terhadap pengeluaran pemerintah.

Untuk mengatasi masalah hiperinflasi, pemerintah Indonesia memperkenalkan Uang Baru pada tahun 1965. Uang Baru adalah mata uang baru yang memiliki nilai yang stabil dan diterima secara luas oleh masyarakat. Pemerintah juga memperkenalkan kebijakan fiskal dan moneter yang ketat untuk membatasi pengeluaran pemerintah dan menstabilkan ekonomi.

Kebijakan-kebijakan ini membantu mengurangi tingkat inflasi dan meningkatkan stabilitas ekonomi. Uang Baru juga membantu memperkuat keyakinan masyarakat terhadap mata uang dan memperkuat stabilitas sistem keuangan.

Secara keseluruhan, penyelesaian hiperinflasi pada tahun 1963-1965 melalui pengenalan Uang Baru dan kebijakan fiskal dan moneter ketat, membantu menstabilkan ekonomi Indonesia dan membangun kembali keyakinan masyarakat terhadap sistem keuangan.