Penjelasan:

Ada berbagai Pola Pemerintahan Marcos sebelum People Power dan Orde Baru sebelum Reformasi Mei 1998. Di dalamnya adalah:

Sama sama berkuasa dengan sangat lama. Ferdinand Marcos berkuasa selama 20 tahun, sedangkan Soeharto memerintah selama 32 tahun

Sama-sama dijatuhkan oleh kekuatan masyarakat. Filipina dengan People Power dan Indonesia dengan Reformasi Mei 1998. Perbedaannya people Power masih cenderung dilakukan secara damai, sedangkan Mei 1998 diwarnai dengan penembakan, kerusuhan dan porak poranda.

Di berbagai sumber, mereka menjadi pemimpin paling korup di dunia, Marcos menduduki peringkat 2, sedangkan Soeharto menduduki peringkat pertama.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa Marcos merupakan Soehartonya Filiphina, sedangkan Soeharto disebut sebut dengan Marcos nya Indonesia.

Sama-sama berlatar belakang posisi pertahanan nasional. Marcos pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pertahanan Nasional, sedangkan Soeharto adalah Panglima Angkatan Darat.

Dilantik dengan pelantikan yang sangat tidak wajar. Marcos pertama kali dilantik karena Benigno Aquino, seorang Politikus Filipina yang menjadi rivalnya, yang juga suami dari Corazon Aquino ditembak secara misterius di Bandara Internasional Manilla, sedangkan Soeharto dilantik dengan adanya SUPERSEMAR (Surat Perintah Sebelas Maret).

Sama-sama melakukan pembredelan media, dan menggunakan senjata militer untuk membungkam pers.