1.pilihlah cerita fiksi berupa novelet2. Analisislah unsur intrinsiknya (halaman, catatan

Berikut ini adalah pertanyaan dari lntxd pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1.pilihlah cerita fiksi berupa novelet2. Analisislah unsur intrinsiknya (halaman, catatan peristiwa, nama tokoh, watak tokoh, latar, tema, amanat, sudut pandang, gaya bahasa)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Saya merekomendasikan novel "Perahu Kertas" karangan Dewi Lestari sebagai novelet untuk dianalisis unsur intrinsiknya.

Halaman: 428 halaman (edisi revisi 2012)

Catatan peristiwa: Kisah cinta dua remaja, Kugy dan Keenan, yang berawal dari hubungan persahabatan mereka. Mereka saling memahami satu sama lain dan memiliki impian yang sama untuk menjadi penulis dan fotografer profesional. Namun, Keenan pindah ke luar negeri dan mereka berpisah. Setelah beberapa tahun, mereka bertemu kembali dan menemukan bahwa perasaan mereka masih sama seperti dulu. Namun, Keenan memiliki keadaan pribadi yang rumit, yang membuat hubungan mereka semakin rumit.

Nama tokoh:

Kugy: seorang remaja perempuan kreatif dan impulsif, memiliki impian untuk menjadi penulis profesional.

Keenan: seorang remaja laki-laki yang serius, pintar, dan berbakat dalam fotografi.

Noni: sahabat Kugy yang eksentrik dan penuh semangat.

Eko: teman Kugy dan Keenan yang terobsesi dengan UFO dan misteri.

Watak tokoh:

Kugy: Kreatif, impulsif, idealis, dan kadang-kadang agak naif.

Keenan: Serius, berbakat, pendiam, dan bertanggung jawab.

Noni: Eksentrik, penuh semangat, dan berani.

Eko: Terobsesi dengan UFO dan misteri, kurang fokus pada kehidupan sehari-hari.

Latar: Cerita berlatar di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Tema: Tema utama novel ini adalah cinta, persahabatan, mimpi, dan pengorbanan. Novel ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti ketidakpastian, perubahan, dan kehilangan.

Amanat: Novel ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengejar impian dan mempertahankan persahabatan dan cinta meski melalui rintangan dan perubahan hidup.

Sudut pandang: Novel ini ditulis dalam sudut pandang orang ketiga. Kita melihat kisah cinta Kugy dan Keenan dari sudut pandang luar.

Gaya bahasa: Gaya bahasa Dewi Lestari dalam novel ini sangat menggugah perasaan dan penuh dengan makna. Penggunaan bahasa yang kreatif dan metafora yang indah membuat novel ini sangat menarik untuk dibaca. Dia juga menggunakan banyak dialog untuk mengekspresikan kepribadian dan hubungan antara karakter.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yusufkardam4 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 22 May 23