Sepuluh tahun lalu dia terbaringTetapi bukan tidur sayangSebuah peluru bundar

Berikut ini adalah pertanyaan dari Hullz pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sepuluh tahun lalu dia terbaringTetapi bukan tidur sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyim bekunya mau berkata, Kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang


Tentukan tema, suasana, dan pesan dalam puisi tersebut!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Sesuai dengan puisi tersebut, tema puisi ini adalah perang. Puisi ini menceritakan tentang seorang prajurit yang terbaring di medan perang, tetapi bukan karena tidur. Dia terbaring karena dia terluka oleh peluru yang mengenai dadanya. Puisi ini menggambarkan suasana yang suram dan mengerikan di medan perang.

Pesan yang disampaikan dalam puisi ini adalah bahaya dan kekejaman perang. Puisi ini menunjukkan betapa sengsara dan menyakitkan perang bagi para prajurit yang terlibat di dalamnya. Puisi ini juga menggambarkan betapa tidak pastinya perang, dimana prajurit tersebut tidak tahu kapan dia datang dan tidak tahu untuk siapa dia datang. Pesan yang disampaikan adalah bahwa perang selalu menyebabkan penderitaan bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh byxsw dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 11 Mar 23