Kutipan teks tersebut memiliki kaitan dengan struktur drama dalam beberapa aspek. Berikut adalah penjelasan mengenai hubungan kutipan tersebut dengan struktur drama:

1. Eksposisi: Kutipan tersebut memberikan penjelasan awal tentang peran seorang medium dalam masyarakat tradisi. Eksposisi mengungkapkan informasi mengenai karakter, latar belakang, dan fungsi perantara dalam cerita. Pembaca atau penonton diperkenalkan dengan konsep perantara dan perannya sebagai penghubung antara dunia manusia dan roh-roh.

2. Konflik: Meskipun kutipan tersebut tidak secara langsung mengungkapkan konflik, namun konflik dapat diasumsikan muncul ketika seseorang meminta bantuan perantara. Konflik dapat berasal dari penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter modern atau keinginan untuk mengetahui masa lalu dan masa depan seseorang. Konflik ini menciptakan ketegangan dan kebutuhan yang memicu tindakan dan plot dalam drama.

3. Puncak dan Klimaks: Dalam drama yang melibatkan perantara, puncak dan klimaks mungkin terjadi ketika perantara berhasil memanggil roh yang diinginkan dan menyampaikan pesan dari roh tersebut kepada manusia. Klimaks bisa terjadi ketika pesan roh memiliki dampak besar pada kehidupan karakter utama atau mengungkapkan rahasia yang penting dalam plot drama.

4. Penyelesaian: Kutipan tersebut tidak memberikan informasi yang jelas mengenai bagaimana penyelesaian drama tersebut. Namun, penyelesaian drama bisa melibatkan resolusi konflik atau penyampaian pesan terakhir dari roh melalui perantara. Drama dapat berakhir dengan pemulihan kesehatan seseorang, pemahaman yang lebih baik tentang masa lalu atau masa depan, atau perubahan signifikan dalam kehidupan karakter utama.

Selain itu, kutipan tersebut juga menggambarkan tema supernatural atau mistis dalam drama. Penekanan pada kekuatan magis, hubungan antara manusia dan roh, serta kemampuan perantara untuk berubah menjadi wadah bagi roh-roh tersebut, semuanya menciptakan atmosfer yang unik dalam drama dan mendukung tema yang diusung.

Penting untuk dicatat bahwa struktur drama dapat berbeda antara satu karya dengan yang lainnya, dan kutipan tersebut hanya memberikan gambaran umum tentang bagaimana kutipan teks tersebut dapat dikaitkan dengan aspek-aspek struktur dalam drama.