tolong dong isiin skrng,bsk pagi dikumpulinkimia no.3 dan 4 berserta

Berikut ini adalah pertanyaan dari suciramadhania1 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tolong dong isiin skrng,bsk pagi dikumpulin
kimia no.3 dan 4 berserta cara nyaa
makasih

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

3. pH dari larutan yang mengandung CH₃COOH 0,1 M dan CH₃COONa 0,01 M Ka = 10⁻⁵ adalah 4.

4. Dalam larutan berisi basa lemah dan garam asam konjugasinya. Dalam 1 L berisi 0,01 mol NH₄OH dan 0,1 mol NH₄Cl. Jika Kb NH₄OH = 10⁻⁵, maka pH larutan adalah sebesar 6.

Penyelesaian Soal :

3) Diketahui : CH₃COOH 0,1 M

CH₃COONa 0,01 M

Ka = 10⁻⁵

Ditanya : pH = ...?

Jawab :

Hitunglah [H⁺] menggunakan rumus berikut ini :

[H⁺] = Ka × $\frac{mmol asam}{mmol garam}$

= 10⁻⁵ × $\frac{0,1}{0,01}$

= 10⁻⁴

Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :

pH = - log [H⁺] = - log 10⁻⁴ = 4

4) Diketahui : 0,01 mol NH₄OH

0,1 mol NH₄Cl

Kb = 10⁻⁵

Ditanya : pH = ...?

Jawab :

Hitunglah [H⁺] menggunakan rumus berikut ini :

[OH⁻] = Kb × $\frac{mol basa}{mol garam}$

= 10⁻⁵ × $\frac{0,01}{0,1}$

= 10⁻⁶

Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :

pOH = - log [OH⁻] = - log 10⁻⁶ = 6

pH = 14 - pOH = 14 - 6 = 8

⇒ Kesimpulan,

3. pH dari larutan yang mengandung CH₃COOH 0,1 M dan CH₃COONa 0,01 M Ka = 10⁻⁵ adalah 4.

4. Dalam larutan berisi basa lemah dan garam asam konjugasinya. Dalam 1 L berisi 0,01 mol NH₄OH dan 0,1 mol NH₄Cl. Jika Kb NH₄OH = 10⁻⁵, maka pH larutan adalah sebesar 6.

Pembahasan :

LARUTAN PENYANGGA

pH suatu larutan akan turun apabila ditambah asam, hal ini disebabkan meningkatnya konsentrasi H⁺. Sebaliknya, bila ditambah basa akan menaikkan pH karena penambahan basa meningkatkan konsentrasi OH⁻. Penambahan air pada larutan asam dan basa akan mengubah pH larutan, karena konsentrasi asam atau basanya akan mengecil. Namun, ada larutan yang bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak mengubah pH secara berarti. Larutan yang demikian disebut dengan larutan penyangga (disebut juga larutan buffer atau dapar).

KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA

1. Larutan Penyangga yang bersifat asam

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya.

Contoh :

1. Asam lemah CH₃COOH dengan garamnya CH₃COONa

2. Asam lemah HCN dengan garamnya Ca(CN)₂

3. Asam lemah HF dengan garamnya KF

Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H⁺ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:

[H⁺] = Ka × $\frac{mmol sisa asam}{mmol sisa garam}$

2. Larutan Penyangga yang bersifat basa

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat.

Contoh :

1. Basa lemah NH₄OH dengan garamnya NH₄Cl

2. Basa lemah Al(OH)₃ dengan garamnya AlCl₃

3. Basa lemah NH₃ dengan garamnya NH₄Cl

Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion OH⁻ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:

[OH⁻] = Kb × $\frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}$

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/21127484

Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/20787283

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : Larutan Buffer

Kode : 11.7.8

Kata kunci : larutan penyangga, pH

$Jawab : 3. pH dari larutan yang mengandung CH₃COOH 0,1 M dan CH₃COONa 0,01 M Ka = 10⁻⁵ adalah 4. 4. Dalam larutan berisi basa lemah dan garam asam konjugasinya. Dalam 1 L berisi 0,01 mol NH₄OH dan 0,1 mol NH₄Cl. Jika Kb NH₄OH = 10⁻⁵, maka pH larutan adalah sebesar 6.Penyelesaian Soal : 3) Diketahui : CH₃COOH 0,1 M CH₃COONa 0,01 M Ka = 10⁻⁵ Ditanya : pH = ...? Jawab : Hitunglah [H⁺] menggunakan rumus berikut ini : [H⁺] = Ka × [tex]\frac{mmol asam}{mmol garam}[/tex] = 10⁻⁵ × [tex]\frac{0,1}{0,01}[/tex] = 10⁻⁴ Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini : pH = - log [H⁺] = - log 10⁻⁴ = 44) Diketahui : 0,01 mol NH₄OH 0,1 mol NH₄Cl Kb = 10⁻⁵ Ditanya : pH = ...? Jawab : Hitunglah [H⁺] menggunakan rumus berikut ini : [OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mol basa}{mol garam}[/tex] = 10⁻⁵ × [tex]\frac{0,01}{0,1}[/tex] = 10⁻⁶ Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini : pOH = - log [OH⁻] = - log 10⁻⁶ = 6pH = 14 - pOH = 14 - 6 = 8⇒ Kesimpulan,3. pH dari larutan yang mengandung CH₃COOH 0,1 M dan CH₃COONa 0,01 M Ka = 10⁻⁵ adalah 4. 4. Dalam larutan berisi basa lemah dan garam asam konjugasinya. Dalam 1 L berisi 0,01 mol NH₄OH dan 0,1 mol NH₄Cl. Jika Kb NH₄OH = 10⁻⁵, maka pH larutan adalah sebesar 6.Pembahasan : LARUTAN PENYANGGA pH suatu larutan akan turun apabila ditambah asam, hal ini disebabkan meningkatnya konsentrasi H⁺. Sebaliknya, bila ditambah basa akan menaikkan pH karena penambahan basa meningkatkan konsentrasi OH⁻. Penambahan air pada larutan asam dan basa akan mengubah pH larutan, karena konsentrasi asam atau basanya akan mengecil. Namun, ada larutan yang bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak mengubah pH secara berarti. Larutan yang demikian disebut dengan larutan penyangga (disebut juga larutan buffer atau dapar). KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA 1. Larutan Penyangga yang bersifat asam Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya. Contoh : 1. Asam lemah CH₃COOH dengan garamnya CH₃COONa 2. Asam lemah HCN dengan garamnya Ca(CN)₂ 3. Asam lemah HF dengan garamnya KF Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H⁺ dalam suatu larutan dengan rumus berikut: [H⁺] = Ka × [tex]\frac{mmol sisa asam}{mmol sisa garam}[/tex] 2. Larutan Penyangga yang bersifat basa Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat. Contoh : 1. Basa lemah NH₄OH dengan garamnya NH₄Cl 2. Basa lemah Al(OH)₃ dengan garamnya AlCl₃ 3. Basa lemah NH₃ dengan garamnya NH₄Cl Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion OH⁻ dalam suatu larutan dengan rumus berikut: [OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}[/tex] Pelajari lebih lanjut : Materi tentang larutan penyangga https://brainly.co.id/tugas/21127484 Materi tentang larutan penyangga https://brainly.co.id/tugas/20787283 -------------------------------------------------------------------------------------------------- Detail Jawaban : Kelas : 11 Mapel : Kimia Bab : Larutan Buffer Kode : 11.7.8 Kata kunci : larutan penyangga, pH$