• Nilai religius yang terkandung dalam kutipan hikayat tersebut adalah kedudukan bukanlah segalanya hingga meyerahkan semua urusan hanya pada Allah Swt.
• Kalimat yang mengandung unsur istana sentris yaitu Baginda terlalu suka cita dengar sembahan meteri dan juga hulubalang.
• Konjungsi dalam teks tersebut adalah maka seketika lagi baginda pun terlalulah suka cita hatinya mendengar sembahan sekalian.
• Kalimat langsung dalam teks tersebut yaitu :

1. '' Hai sekalian tuan-tuan apa mulany aku maka demikian hal nya, tuan-tuan ini? ''
2. '' Ya tuanku Syah Alam, adapun negeri patik ini telah tiada rajanya, telah sudah kembali ke Rahmatullah Ta'ala. "
3. '''Raja besar juga rupanya duli baginda ini.''
4. Baiklah, segera tuanku naik keatas gajah ini, supaya patik sekalian menggiringkan tuanku ke dalam negeri. ''

• Tokoh yang tergambar dalam teks tersebut adalah Baginda Raja dan patik serta hulubalang.

Pembahasan :

Konjungsiadalah kata yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, serta klausa dengan klausa. Ada banyak jenis kata hubung (konjungsi) dalam bahasa Indonesia. Fungsi utamanya ialah sebagai penghubung antara kata yang satu dengan lainnya.

Istanasentris adalah cerita yang berpusat pada lingkungan istana kerajaan, sehingga dalam cerita terdapat istilah-istilah yang ada dalam istana dan kerajaan. Misalnya, permaisuri, kakanda, dan pangeran.

Pelajari lebih lanjut

Contoh kalimat kompleks

yomemimo.com/tugas/24374117

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1