Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi dan salam bahagia untuk kita semua

Alhamdulillahirobbil ‘alamin. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ala alihi wasohbihi ajma’in.

Yang saya hormati, Bapak Kepala SD/SMP Negeri/Swasta beserta wakilnya

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru Beserta staf dan karyawan

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Wali Murid (jika ada)

Serta teman-teman seperjuangan yang senantiasa berbahagia.

Puji dan syukur kita lantunkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat, terutama nikmat kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di aula/gedung/lapangan ini dalam rangka melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi narkoba.

Selawat berbingkaikan salam kita sampaikan kepada Nabiyullah Muhammad saw. semoga dengan seringnya berselawat, kita akan mendapat syafaat beliau di hari kiamat nanti.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia. Berdirinya saya di sini tiada lain ialah untuk menyampaikan pidato berjudul “Jangan Dekati Narkoba”.

Berbicara tentang narkoba, rasanya sudah kita ketahui bersama bahwa zat adiktif yang satu ini sangat berbahaya. Tidak hanya berbahaya bagi mereka yang ingin mencobanya, melainkan juga berbahaya bagi siapa saja yang dekat-dekat dan berurusan dengan narkoba.

Bukan tanpa alasan. Dalam pasal 127 ayat 1 Undang-Undang Narkotika dinyatakan bahwa:

(1) Setiap Penyalah Guna:

Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama empat tahun

Narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun

Narkotika Golongan III bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Dengan demikian, setiap pelaku narkoba alias narkotika, psikotropika, dan obat terlarang bakal diancam pidana dan denda. Lebih daripada itu, sifat zat adiktif yang mampu membuat seseorang mengalami halusinasi dan ketergantungan juga lambat laun bakal merusak jasmani dan rohani kita.

Teman-teman yang berbahagia,

Atas ancaman, denda, serta akibat lain terkait dengan penyalahgunaan narkoba, sudah semestinya kita perlu membentengi diri agar tidak dekat-dekat dengan zat kimia terlarang ini.

Selain itu, kita pula perlu menambah pengetahuan lebih lanjut terkait narkoba dengan cara mengikuti seminar, pelatihan, serta sosialiasi seperti yang diadakan sekarang.

Dan terakhir, mari kita gaungkan pula semangat antinarkoba pada generasi muda dengan cara yang lebih kreatif. Misalnya dengan membuat poster antinarkoba untuk pelajar, poster bahaya narkoba, serta poster stop narkoba.

Sadarilah bahwa narkoba hanya menawarkan nikmat sesaat bagi para penggunanya. Maka itu, selain mempelajari ilmu dan pengetahuan, kita juga perlu menguatkan iman dan takwa kepada Allah Swt.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang saya banggakan,

Kiranya demikian dulu pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Ke depannya, marilah kita berupaya untuk tetap sehat, tetap semangat belajar, sekaligus menggaungkan semangat antinarkoba demi masa depan yang lebih cerah.

Banyak maaf, saya akhiri;

Wasaalamu’alaikum Wr.wb