Bunyi konsonan adalah bunyi yang terbentuk dari penghalang-penghalang suara di dalam saluran suara. Organ dalam tubuh manusia yang terlibat dalam pembentukan bunyi konsonan adalah bibir, gigi, lidah, langit-langit, dan pita suara.

Bunyi konsonan bibir adalah bunyi yang dibentuk dengan menggerakkan kedua bibir. Contohnya dalam kata "buku" dan "pulpen" bunyi /b/ dan /p/ adalah bunyi konsonan bibir.

Bunyi konsonan gigi adalah bunyi yang dibentuk dengan melibatkan gigi. Contohnya dalam kata "kopi" dan "nasi" bunyi /k/ dan /s/ adalah bunyi konsonan gigi.

Bunyi konsonan lidah adalah bunyi yang dibentuk dengan melibatkan lidah. Ada beberapa jenis bunyi konsonan lidah, seperti:

• Bunyi konsonan alveolar, yaitu bunyi yang dibentuk dengan menggunakan ujung lidah dan gigi seri. Contohnya dalam kata "tak" dan "daun" bunyi /t/ dan /d/ adalah bunyi konsonan alveolar.
• Bunyi konsonan palatal, yaitu bunyi yang dibentuk dengan menggunakan bagian tengah lidah dan langit-langit belakang. Contohnya dalam kata "cinta" dan "jari" bunyi /c/ dan /j/ adalah bunyi konsonan palatal.
• Bunyi konsonan velar, yaitu bunyi yang dibentuk dengan menggunakan bagian belakang lidah dan langit-langit belakang. Contohnya dalam kata "kucing" dan "gula" bunyi /k/ dan /g/ adalah bunyi konsonan velar.
• Bunyi konsonan langit-langit adalah bunyi yang dibentuk dengan melibatkan langit-langit keras dan lembut. Contohnya dalam kata "jam" dan "nyamuk" bunyi /j/ dan /ny/ adalah bunyi konsonan langit-langit.

Pemahaman tentang organ-organ yang terlibat dalam pembentukan bunyi konsonan penting untuk membantu seseorang dalam mengucapkan kata dengan benar dan memperbaiki pengucapan yang salah.