Cerpen tentang Hewan Kucing

Kucing Persiaku

“Meooong…” Tiba-tiba kucing itu mendekatiku. Namanya Cahyo. Cahyo merupakan salah satu kucing kesayanganku. Kucing jenis Persia ini belang tiga. Ada warna cokelat, putih, dan hitam.

Sehari-hari Aku dan Cahyo sering bermain bersama. Aku terkadang menyiapkan bola plastik dan tali karet untuk mengajak Cahyo bermain.

Cahyo sangat senang ketika Aku beri makan. Dia ternyata tidak mau makan nasi sehingga Ibuku belikan makanan kucing merek Maxi. Kucing belang tiga ini makan tiga kali sehari.

Di rumah, tepatnya sepulang sekolah Aku sering datang ke kandang Cahyo untuk memberikan makan sekaligus menyiapkan air minum jikalau airnya habis.

Bulu Cahyo sangat halus dan kami sering memandikannya. Aku harap, Cahyo selalu sehat agar bisa menemani bermain, terutama ketika aku sedang kesepian di rumah.

Naskah Drama Persahabatan

Ayu : Don, aku pengen cerita nih.

Doni : Cerita apa? Soal mimpi gilamu?

Ayu : Kok tau aja sih, haha. Kali ini aku mimpinya realistis banget dan ingin aku wujudkan. Aku ingin jadi penulis novel, aku merasa bahwa penulis lebih bisa aku wujudkan.

Doni : Tumben banget mimpi realistis? Contoh teks drama kamu bagus, sih. Kamu udah bikin naskah?

Ayu : Udah aku kasih ke penerbit malahan.

Doni : Keren banget, semoga lancar semua deh urusan kamu.

Ayu : Makasih banyak ya, Don. Kamu memang sahabat terbaik aku.

Beberapa minggu kemudian

Doni : Gimana naskah novelmu diterima nggak sama penerbit?

Ayu : Belum diterima, aku masih disuruh revisi. Mana revisiannya banyak. Ah mungkin emang bukan mimpiku sih.

Doni : Yaelah cuman disuruh revisi bukan ditolak. Penerbit itu mau yang terbaik juga dari kamu. Kamu harus buktiin dong yang terbaik.

Ayu : Iya sih. Makasih banget ya, Don. Sumpah cuman kamu yang nemenin aku terus.

Doni : Iya sama-sama. Kamu juga sering bantuin aku juga.

Doni selalu memberikan dukungan kepada Ayu. Singkat cerita akhirnya ayu diterima naskahnya oleh penerbit. Itu semua berkat sahabatnya yang setia kepadanya.

Semoga membantu ya adik²