contoh cerita pribadi tentang keramahan dalam kehidupan sehari-hari​

Berikut ini adalah pertanyaan dari angelicachelsea2501 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh cerita pribadi tentang keramahan dalam kehidupan sehari-hari​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Contoh berperilaku ramah dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Memberi nasihat kepada saudara kita dirumah jika mereka berbuat salah.
  • Tidak boleh membantah perkataan orang tua.
  • Membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah.
  • Tidak boleh membantah bila orangtua meminta bantuan kepada kita.
  • Selalu tersenyum kepada orang tua, jangan membuat orang tua kita marah.

Contoh cerita pribadi tentang keramahan dalam kehidupan sehari-hari

Tidak boleh marah-marah

Bunda: Adik Nia, tolong bantuin lipat baju...Bunda mau masak dulu.

Afnia: Kenapa aku terus bun? 'Kan masih ada kak Ifa sama adik Anin.

Bunda: Mereka sudah ada tugasnya masing-masing, masa kamu tidak mau membantu bunda? Nanti Tuhan marah lho karena tidak mau bantuin bunda.

Afnia: Iya Bunda (kesal).

Afifa: Nggak boleh lho marah-marah sama bunda, nanti berdosa..iya kan adik Anin?

Afanin: (mengangguk).

Afifa: Minta maaf sama bunda sana! Daripada kamu nanti kena marah Ayah.

Afnia: Bunda, maafin Nia ya. Maaf kalau tadi marah-marah sama Bunda, Nia nggak bakal ulangi lagi.

Bunda: Iya, udah Bunda maafin. Nah, ini baru anak Bunda (tertawa).

Maaf kalau salah, itu ceritanya asli dari cerita pribadi dirumah saya.

#SemogaMembantu

✎__NezukoKamado9❀__

Contoh berperilaku ramah dalam kehidupan sehari-hari yaitu: Memberi nasihat kepada saudara kita dirumah jika mereka berbuat salah. Tidak boleh membantah perkataan orang tua. Membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah. Tidak boleh membantah bila orangtua meminta bantuan kepada kita. Selalu tersenyum kepada orang tua, jangan membuat orang tua kita marah. Contoh cerita pribadi tentang keramahan dalam kehidupan sehari-hari Tidak boleh marah-marah Bunda: Adik Nia, tolong bantuin lipat baju...Bunda mau masak dulu. Afnia: Kenapa aku terus bun? 'Kan masih ada kak Ifa sama adik Anin. Bunda: Mereka sudah ada tugasnya masing-masing, masa kamu tidak mau membantu bunda? Nanti Tuhan marah lho karena tidak mau bantuin bunda. Afnia: Iya Bunda (kesal). Afifa: Nggak boleh lho marah-marah sama bunda, nanti berdosa..iya kan adik Anin? Afanin: (mengangguk). Afifa: Minta maaf sama bunda sana! Daripada kamu nanti kena marah Ayah. Afnia: Bunda, maafin Nia ya. Maaf kalau tadi marah-marah sama Bunda, Nia nggak bakal ulangi lagi. Bunda: Iya, udah Bunda maafin. Nah, ini baru anak Bunda (tertawa). Maaf kalau salah, itu ceritanya asli dari cerita pribadi dirumah saya. #SemogaMembantu✎__NezukoKamado9❀__

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh NezukoKamado9 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 08 Jul 23